Dewasa Dalam Berpolitik. Inilah Sikap Sujiwo-Werry, Tokoh Politikus Sejati

Salam persahabatan Sujiwo dan Werry saat bertemu di kediaman Werry Syahrial Jalan Pulau We Pontianak, Senin (2/7) siang. Foto: ist

Pontianak, BerkatnewsTV. Meskipun meraih unggul di Pilkada Kubu Raya, tampaknya Sujiwo calon wakil bupati Kubu Raya tidak ingin larut dalam eforia kemenangan.

Tak disangka, ia pun menyambangi rival terberatnya calon bupati Kubu Raya Werry Syahrial di kediamannya Jalan Pulau We Pontianak pada Senin (2/7) siang sekitar pukul 11.30 wib.

Werry Syahrial pun langsung menyambut kedatangan Sujiwo bersama tim pendukungnya dengan senyum ramah di depan pintu rumah. Bahkan, Werry langsung menyalami dan merangkul Sujiwo seraya mengucapkan selamat atas kemenangan Muda – Jiwo.

Tak terlihat kesan permusuhan dari wajah dua tokoh politikus sejati ini. Kedewasaan berpolitik benar-benar ditunjukan keduanya. Suasana sangat mencair.

Bahkan, dalam pertemuan itu keduanya tampak santai dan akrab diselingi gurauan layaknya sahabat lama. Berbagai pembicaraan mengalir seputar perkembangan isu-isu yang lagi gandrung saat ini, mulai dari soal pilkada, politik, ekonomi, pembangunan Kubu Raya, hingga piala dunia.

“Selamat ya atas kemenangan Muda – Jiwo. Kemarin bukan lah pertikaian pribadi tapi hanya pertarungan dalam pilkada. Sekarang sudah Game is over. Pertarungan sudah selesai. Saya minta para pendukung, relawan dan simpatisan kembali merajut tali silaturahmi dengan tim pendukung lainnya karena sama-sama juga warga Kubu Raya,” kata Werry.

Diakui Werry, meskipun dirinya kecewa atas hasil yang diraih namun ia tetap legowo menerima kekalahan. Menurutnya kalah menang dalam sebuah pertarungan adalah hal yang biasa karena memang harus ada pemenangnya.

“Karena baik kalah maupun menang adalah yang terbaik dari Allah SWT. Karena ini semua kuasa dari Allah SWT. Karena itu siapa pun pemenangnya maka wajib kita dukung,” ucapnya.

Sementara itu Sujiwo mengatakan bahwa kunjungannya ke Werry Syahrial dalam rangka merajut dan membangun tali silaturahmi serta memberikan pendidikan politik yang dewasa kepada masyarakat.

“Pertarungan sudah selesai. Mari kita kembali merajut persahabatan dan membangun hubungan silaturahmi,” ajaknya.

Menurut Sujiwo sebagai sesama orang politik ini lah yang harus dikedepankan yaitu memberikan pendidikan politik yang cerdas dan dewasa kepada masyarakat.(tm/rob)