Sintang, BerkatnewsTV. Empat orang warga Kecamatan Ketungau Tengah Kabupaten Sintang menjadi sasaran amukan anjing saat sedang beribadah di gereja.
Gigitan anjing tersebut menyebabkan salah seorang warga bengkak dan sulit berjalan. Belum diketahui pasti apakah anjing yang menggigit warga terjangkit rabies atau tidak. Saat ini, Dinas Kesehatan Sintang tengah melakukan penyelidikan epidemologi.
Kejadian kasus gigitan anjing itu terjadi pada Senin (14/01) kemarin. Saat itu, Nurlijawati, warga Dusun Belubu Desa Semareh sedang beribadah di gereja. Tiba-tiba seekor anjing nyelonong masuk ke gereja lalu menggigit kakinya. Luka bekas gigitan anjing itu membengkak hingga menyebabkan Nurlijawati kesulitan berjalan.
Kabar empat warga digigit anjing ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh.
“Laporan dari masyarakat ada 4 kasus gigitan. Semua sudah ditangani di puskemas dan disuntik VAR . Stock VAR cukup dan tim sudah saya instruksikan ke Semareh untuk sosialisasi,” ungkapnya.(sus)
