Pontianak, BerkatnewsTV. Wali kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengaku uang APBD Kota Pontianak Tahun Anggaran 2025 hingga kini masih banyak mengendap di bank. Nilainya tak main-main sangat fantastis yakni hingga mencapai Rp300-an miliar.
Uang yang mengendap di bank tersebut bagian dari alokasi belanja modal yang hingga per 30 Oktober 2025, serapannya baru diangka 36 persen.
“APBD kita sih secara umum baik lah, untuk gaji dan rutin sudah diatas 70 persen. Cuma khusus untuk belanja modal saja kita agak kecil. Sekarang ini belanja modal baru terserap 36 persen. Memang sih (banyak mengendap), nilainya bisa total Rp300-an miliar,” ungkap Edi diwawancarai usai menjadi pembicara di Borneo Intra Regional Dialogue 2025 pada Kamis (30/10/2025).
Baca Juga:
- Realisasi APBD Pontianak 2024 Diatas 90 Persen
- RAPBD Pontianak 2025 Diproyeksikan Rp2,1 Triliun. Prioritaskan Peningkatan SDM dan Infrastruktur
Edi sebutkan masih kecilnya serapan belanja modal ini dikarenakan para kontraktor proyek belum mengambil uang muka untuk melaksanakan proyek-proyek pemerintah.
“Ini menunjukan mereka (kontraktor) masih mampu untuk belanja menggunakan uang sendiri dan membayar tukang sampai termin di bulan November awal dan Desember,” terangnya.
Karenanya Edi yakin dan optimis di bulan November hingga Desember serapan APBD khusus belanja modal akan lebih besar lagi sehingga diperkirakan bisa mencapai hingga 90 persen.
“Saya yakin dan optimis di bulan November dan Desember bisa terserap lebih banyak lagi,” ucapnya.(rob)
