Ketapang, BerkatnewsTV. Bupati Ketapang Martin Ketapang telah mengeluarkan berbagai larangan kepada masyarakat saat menjalankan puasa di bulan suci ramadan 1445 Hijriah.
Diantaranya larangan terhadap produksi, perdagangan dan penggunaan petasan atau barang-barang yang mengganggu kenyamanan pelaksanaan ibadah pada bulan suci Ramadhan.
“Dilarang memproduksi, memperdagangkan dan membunyikan petasan atau barang sejenisnya yang dapat mengganggu ketenangan masyarakat selama bulan suci ini,” tegasnya.
Larangan itu tertuang dalam Surat Edaran Bupati Ketapang Martin Ketapang Nomor 8 tahun 2024 yang harus diketahui seluruh masyarakat.
Selain itu, Martin juga melarang kepada pengusaha penyedia sembilan bahan pokok untuk tidak menaikkan harga selama bulan suci Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan ketertiban umum.
“Laporkan kepada aparat yang berwenang dengan tidak melakukan tindakan sepihak seperti sweeping dan lain-lain,” tegasnya.
Baca Juga:
Martin juga menekankan pentingnya kerjasama antara pihak kecamatan, kepolisian dan TNI dalam menjaga situasi dan kondisi masyarakat selama bulan suci Ramadan.
“Agar Satpol PP, Camat, Kapolsek dan Danramil dapat bekerjasama untuk memantau situasi yang berkembang di masyarakat, serta menertibkan pelanggaran-pelanggaran yang terjadi sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” harapnya.
Martin juga mengajak seluruh warga masyarakat Ketapang untuk turut serta dalam memeriahkan bulan suci Ramadan dengan memasang lampu hias di rumah-rumah ibadah, perkantoran, jalan-jalan serta rumah tempat tinggal.
“Diharapkan agar kaum muslimin dan muslimat dapat memakmurkan masjid dan mushalla dengan mengisi berbagai kegiatan keagamaan, serta memperhatikan jam pelaksanaan kegiatan dan situasi lingkungan sekitar,” ujarnya.
Martin berharap masyarakat Ketapang dapat menjalani bulan suci Ramadan dengan penuh ketenangan, kekhusyukan dan keberkahan.(naf)
