Sanggau, BerkatnewsTV. Bupati Sanggau telah mengeluarkan surat edaran Nomor 003.1/2292/TP-C kepada seluruh warga untuk memasang bendera merah putih mulai tanggal 1 – 31 Agustus 2022.
Namun, tampaknya imbauan tersebut belum dijalankan sepenuhnya oleh warga Sanggau. Terlihat di sepanjang Jalan Ahmad Yani Kelurahan Ilir Kota Kecamatan Kapuas masih ditemukan rumah toko (ruko), warung ataupun rumah penduduk yang belum memasang bendera merah putih.
“Kita tidak tahu penyebabnya apa. Apa mungkin karena kurangnya sosialisasi atau apa kita tidak tahu. Yang jelas penerintah setempat harus turun ke masyarakat mengingatkan mereka,” kata tokoh pemuda Sanggau, Munawar Rahim, Senin (1/8).
Munawar memandang perlu pemerintah menindak tegas warga yang tidak patuh memasang bendera merah putih.
“Jangan sekadar imbauan, kalau perlu buatkan sanksi tegasnya bagi yang tidak mau memasang bendera. Jangankan berjuang di medan perang, cuma diminta untuk masang bendera saja kok tidak mau, itukan sudah kelewatan,” tegasnya.
Baca Juga:
- Serpihan Diduga Roket China Jatuh di Kebun Warga di Sanggau
- Warga Kibarkan Bendera Merah Putih Sebulan
Sementara itu Camat Kapuas Jemain menyatakan akan melakukan sosialisasi door to door.
“Saya sudah minta Forkompimcam Kapuas terlibat untuk giat besok dengan mengirimkan orang orang utusan masing-masing,” katanya.
Camat mengaku prihatin masih rendahnya kesadaran warga melaksanakan imbauan tertulis Pemerintah daerah untuk memasang bendera merah putih.
“Padahal surat tertulis sudah kita sampaikan, besok kita turun sama-sama untuk mengingatkan warga kita,’ ungkapnya.
Kepada seluruh Lurah dan Kepala Desa, Camat meminta agar mengingatkan warga di lingkungannya masing-masing untuk memasang bendera dan atribut kemerdekaan republik indonesia lainnya sesuai surat edaran Bupati.
“Untuk Lurah bisa gabung dengan tim kecamatan,” tegasnya. (pek).
