BerkatnewsTV. Pada Desember tahun 2019 dunia digemparkan dengan adanya virus covid19 di Wuhan yang menimbulkan banyak korban jiwa, lalu ditemukannya kasus covid 19 pertama kali di Indonesia pada awal maret 2020.
Sehingga pemerintah mengambil tindakan tegas untuk melakukan lockdown dan membuat segala aspek kehidupan di indonesia berubah salah satunya di dunia pendidikan yang beralih ke pembelajaran daring.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menerbitkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat Coronavirus Disease (Covid-19).
Terkait belajar dari rumah Mendikbud menekankan bahwa pembelajaran dalam jaringan (daring)/jarak jauh dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan kelas maupun kelulusan.
“Kami ingin menganjurkan bagi daerah yang sudah melakukan belajar dari rumah agar dipastikan gurunya juga mengajar dari rumah untuk menjaga keamanan guru, itu sangat penting,” pesan Nadiem.
Pembelajaran yang sebelumnya dilakukan secara konvensional sudah beralih menjadi daring dilakukan melalui berbagai macam cara seperti zoom meet, google meet, dan microsoft team dilakukan untuk membuat suasanan seperti dikelas, tetapi bagi sekolah dan peserta didik yang memiliki keterbatasan melakukannya melalui whatsapp untuk pembelajaran online.
Baca Juga:
- Konferensi Internasional di Untan, Edi: Kolaborasi Bangun Pendidikan
- Pendidikan Karakter Anak Dimulai dari PAUD dan TK
Yang jadi permasalahan adalah sulitnya melakukan penilaian yang objektif faktanya banyaknya peserta didik yang mendapatkan nilai tinggi selama daring berbeda dibandingkan pada saat tatap muka.
Karena faktanya dilapangan untuk tingkatan tk sampai sd, orang tua berperan banyak dalam penyelesaian tugas peserta didik.
Sedangkan untuk tingkatan smp hingga perguruan tinggi dengan dibekali penguasaan gadget maka mereka bisa menyelesaikan soal dengan mencari di internet ditambah adanya aplikasi matematika hanya dengan memfoto soal tersebut maka jawabannya akan muncul.
Di sinilah pentingnya kejujuran dalam dunia pendidikan di tengah pandemi, penilaian tidak hanya dilihat dari ranah kognitif saja, tetapi ada penilaian sikap dan proses dalam pembelajaran yang harus disampaikan kepada para peserta didik untuk menjadi pribadi berkarakter yang kuat.
Pentingnya kerjasama antara pihak sekolah dengan orang tua akan meminimalisir kecurangan semasa pembelajaran daring, jadi nilai sesungguhnya bukan ada pada nilai rapot tetapi ada pada perubahan secara berfikir dan bertingkah laku ke arah yang lebih baik.
Segala perubahan yang terjadi dalam dunia pendidikan di tengah pandemi ini akan berjalan dengan baik didukung peran guru, orang tua.
Dan peserta didik dalam melaksanakan tanggung jawab sesuai perannya dalam membentuk pribadi yang gigih dan pantang menyerah dalam kehidupan dengan mengutamakan nilai kejujuran disetiap tindakan yang dilakukan.
Penulis : Akbar Arvansyah,S.Pd
Guru SMP & SMA Pelita II Jakarta
