Sanggau, BerkatnewsTV. Data terakhir pasien terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia tercatat 6 pasien. Data ini menunjukan semakin tingginya angla kasus kematian akibat Covid-19 yang perlu menjadi atensi semua pihak.
Namun, persolan lain muncul ketika kondisi Kebutuhan kantong jenazah di Kabupaten Sanggau semakin menipis.
“Jenazah pasien yang meninggal dunia itu ditangani bersama oleh BPBD, Kodim Sanggau ditambah satu petugas puskesmas. Persoalannya, kantong jenazah yang ada di BPBD saat ini menipis,” ungkap Kristian Hendro, Kasi Pencegahan Bencana BPBD Kabupaten Sanggau, Senin (21/12).
Hendro mengungkapkan, kantong jenazah yang tersedia di BPBD Sanggau merupakan barang amprahan dari BNPB. Peruntukkan kantong jenazah itu, dijelaskannya, bukan hanya untuk jenazah pasien Covid-19 namun juga sewaktu-waktu digunakan untuk korban bencana alam serta kecelakaan.
Baca Juga:
“Sekarang yang tersisa di kantor kami tidak banyak, sekitar lima atau enam kantong lagi. Kantong-kantong ini juga nanti kita gunakan untuk penanganan jenazah korban bencana alam dan kebencanaan yang lain,” ujar Hendro.
Dikatakan, selain kantong jenazah, stok Alat Pelindung Diri (APD) untuk petugas yang menguburkan jenazah pasien Covid-19 juga menipis.
Saat ini stok alat pelindung diri lengkap yang tersisa di BPBD hanya cukup untuk tiga kali penatalaksanaan pemakaman jenazah pasien Covid-19.
“Sekali penguburan, petugasnya ada delapan orang sedangkan alat pelindung diri lengkap di BPBD tersisa belasan lagi jumlahnya, hanya cukup untuk dua atau tiga kali pemakaman. Yang paling minim sekarang kantong jenazah, mudah-mudahan tidak ada lagi yang meninggal karena Covid-19,” harapnya. (pek)