Sintang, BerkatnewsTV. Warga Negara Asing (WNA ) asal Serawak – Malaysia Laki-laki berusia 46 tahun turut di karantina mandiri di Gedung Diklat BKSDM lingkungan Gedung Serba Guna Sintang.
Ia dikarantina lantaran tak bisa pulang ke negara asalnya dikabarkan negaranya lockdown dan ditolak oleh konsulat setempat.
Kepala Dinas Kesehatan Sintang Harysinto Linoh membeberkan bahwa WNA tersebut dari Malaysia kemudian dibawa oleh tenaga pamtas dari Desa Riam Sejawak dibawa ke Sintang.
“Ya benar yang bersangkutan dibawa oleh petugas satgas pamtas pada (12/5), kemudian tanggal (13/5) diperiksa kesehatannya, sekarang ini sudah kita proses pemulangan negara asalnya. Mudah mudahan besok dipulangkan karena bupati sudah menyurati konsulat Malaysia di Pontianak,” jelasnya.
Direncanakan WNA tersebut dipulangkan lewat Tebedu. “Kita belum jelas kedatangan WNA ini, karena bahasa Indonesia dia bisa, keterangan agak berubah – ubah katanya dia datang ke Ketungau, karena dia tidak bisa pulang ke Malaysia, border ditutup, setelah kita cek dari pihak Malaysia bilang kalau warga Malaysia mau pulang tidak ada masalah,” terangnya.
Lanjut Sinto ,ada kabar dia melakukan bisnis di daerah Kecamatan Ketungau. Ada yang bilang dia melakukan bisnis di daerah Ketungau, beragam infonya, daripada pusing kita pulangkan saja.
Yang bersangkutan bukan pekerja sawit, WNA tersebut punya paspor lengkap. Di Riam Sejawak dia menginap di rumah saudaranya.
Baca Juga
* Warga Singkawang dari Malaysia di Karantina
* BPP Perketat Lalu Lintas Orang
Kepala Badan Pengelola Perbatasan Setda Sintang Andon via whatshapnya menyatakan bahwa WNA asal Malaysia tersebut besok akan dipulangkan melalui PLBN Entikong.
“Sudah kami koordinasikan dengan konsulat Malaysia di Pontianak Merujuk kepada surat dari Bupati Sintang, yang berisikan Konsul Malaysia tidak ada halangan untuk membenarkan warganegara Malaysia pulang ke Sarawak melalui CIQS Tebedu akan saya maklumkan kepada pegawai Imigresen,” terangnya.
Sarawak di CIQS Tebedu berkenaan pemulangan sabjek, sekiranya tuan dapat memaklumkan kepada kami tarikh sabjek akan dihantar pulang.
Bupati Sintang Jarot Winarno juga membenarkan adanya WNA asal Malaysia yang turut di Karantina Mandiri di gedung tersebut.
“Ya benar ada 1 WNA asal Malaysia ikut kita karantina disini. Dia tidak bisa pulang ke negaranya, tapi besok kita upayakan pemulangan yang bersangkutan kami sudah konsultasi dengan konsulat yang ada di Pontianak,” pungkasnya.(yti)