Sanggau, BerkatnewsTV. Semakin buruknya kondisi ruas jalan Kedukul – Balai Sebut hingga menjadi sorotan dari masyarakat khususnya di Kecamatan Mukok mendapat atensi khusus dari Pemerintah Kabupaten Sanggau.
“Bicara ruas jalan Kedukul – Balai Sebut, inikan masuk wilayah Mukok ya, memang selama ini ruas jalan ini selalu menjadi sorotan dari masyarakat. Karena apa, karena disamping peningkatan jalan yang tidak bisa sepenuhnya kita bangun sementara mobilitas kendaraan khususnya angkutan itu luar biasa dan inilah yang menyebabkan jalan ini selalu rusak,” kata Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (Dinas BM dan SDA) Kabupaten Sanggau H. John Hendri kepada wartawan belum lama ini.
John Hendri menegaskan bahwa Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati Sanggau tidak pernah tingg.diam dan selalu memikirkan solusi yang terbaik untuk mempebaiki jalan tersebut.
“Pak Bupati sangat peduli. Bahkan setiap tahun dianggarkan. Bahkan tahun ini juga disiapkan anggarannya. Tapi dimulai dari Kedukul, jumlah sekitar Rp 3,4 milyar. Mudah – mudahan nanti aspal, untuk panjangnya nanti akan dihitung berdasarkan dana yang ada. Tujuan kita agar akses jalan di sana semakin mudah,” terang John Hendri.
Diakui John Hendri bahwa Pemkab Sanggau belum bisa menyelesaikan pekerjaan ruas jalan Kedukul – Balai Sebut mengingat keterbatasan anggaran, ditambah lagi rasionalisasi anggaran untuk membantu percepatan penanganan covid-19.
“Panjang ruas jalan Kedukul – Balai Sebut itu kurang lebih 49 KM. Sebenarnya si sudah banyak juga yang dibangun Pemkab Sanggau tapi spot – spot, termasuk juga di daerah SP 2,” pungkasnya
Idealnya, untuk perbaikan ruas jalan Kedukul – Balai Sebut sepanjang 49 KM tersebut, dijelaskannya John dibutuhkan antara Rp 4-5 milyar per kilo meter dengan kulitas yang ideal. Kalau rata – rata Rp 4 milyar berarti untuk 49 KM itu dibutuhkan sekitar Rp 100 milyar lebih
” Itu kalau bicara kualitas seperti jalan Sanggau – Pontianak itukan ketebalannya bisa mencapai 7 centimeter dengan tiga lapis.
Selain jalan Kedukul – Balai Sebut juga akan dilakukan perbaikan jalan mulai dari Semuntai menuju Malan yang rencananya akan dikerjakan tahun ini.
Anggota DPRD Sanggau Susana Herpena menyampaikan Pemkab Sanggau telah berusaha maksimal melakukan perbaikan ruas jalan tersebut.
“Betul kata pak kadis PU, bukan kita tidak peduli dan menutup mata. Setiap tahun jalan Mukok selalu mendapat anggaran dan juga tahun ini jembatan Penyuan yang di SP 4 Desa Sape juga di anggarkan, bahkan beberapa jembatan besar juga sudah dibangun seperti jembatan Sape juga sudah dibangun dan beberapa jembatan kantor camat mukok sungai engkode, dan jembatan Alfatah malan juga kita bangun serta jembatan Sungai Pelaik juga tahap penyelesaian, jalan SP 3 Mukok dan SP 4 sudah aspal juga. Jadi kita serius menangani pembangunan yang ada di Kecamatan Mukok,” ujar Susana.
Legislator PKPI itu berharap masyarakat Mukok bersabar karena proses pembangunan masih terus berlanjut dan menyesuaikan anggaran yang ada.(pek)
