Singkawang, BerkatnewsTV. Tingkat hunian yang ada di Kota Singkawang alami peningkatan 100 persen saat lebaran.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Singkawang, Mulyadi Qamal apresiasi peningkatan tersebut.
Menurutnya peningkatan hunian hotel dinilainya sangat wajar, karena Kota Singkawang merupakan salah satu destinasi wisata. Sehingga banyak masyarakat yang berasal dari luar dan berkunjung ke Singkawang guna menikmati suasana lebaran Idul Fitri di Singkawang.
“Meskipun tarif yang diberlakukan masing-masing hotel cukup berbeda, namun kenaikan itu tidak sampai melebihi 100 persen yang disertai dengan fasilitas yang memadai,” ujarnya.
Meski demikian, dia tetap selalu mengingatkan kepada rekan-rekan pengelola hotel untuk tidak menaikkan tarif lebih dari 100 persen khususnya pada saat moment-moment tertentu.
“Berdasarkan pantauan saya, memang tidak ditemukan ada hotel yang menaikkan tarif lebih dari 100 persen, mudah-mudahan untuk moment-moment yang lainnya juga demikian,” ungkapnya.
Jangan sampai kenaikan lebih dari 100 persen memberatkan pengunjung, sehingga merasa jera untuk menginap di Kota Singkawang.
“Jangan sampai aji mumpunglah, dengan memanfaatkan moment-moment tertentu untuk mencari keuntungan yang sebesar-besarnya,” pesannya.
Sementara itu Kepala Bidang Pariwisata Disparpora Singkawang, Supardiana mengatakan, selama lebaran Idul Fitri tingkat kunjungan wisatawan baik Mancanegara maupun Domestik di Singkawang terjadi peningkatan.
“Khususnya wisatawan domestik terdapat peningkatan, baik kunjungan hotel maupun destinasi pariwisata di Kota Singkawang, seperti Pasir Panjang, Palm Beach, Tanjung Bajau, Taman Teratai, Taman Bougenville, Taman Cinta, bahkan wisata belanja CV Arli dan singkawang Grand Mall, di mana rata – rata mencapai 15 persen” katanya. (mzr)
