Pontianak, BerkatnewsTV. Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Kalbar mengimbau kepada mahasiswa atau peserta demonstrasi untuk dapat kiranya menciptakan suasana kondusif, aman dan damai di Kalbar khususnya Kota Pontianak.
Imbauan Ikadin ini menyikapi peristiwa anarkis yang terjadi saat demo berlangsung selama tiga hari di Kantor DPRD Kalbar. Pengrusakan terhadap fasilitas umum terlihat di sejumlah tempat bahkan terjadi pembakaran terhadap Pos Polisi di Mega Mal.
Aksi demo terjadi di seluruh Indonesia mengkritisi berbagai kebijakan pemerintah terutama naiknya tunjangan anggota DPR RI di tengah kondisi ekonomi sedang lesu.
“Kami tidak menolak demonstrasi karena itu merupakan hak setiap warga negara Indonesia untuk menyampaikan aspirasi yang baik akan tetapi kami menolak kalau demonstrasi dinodai dengan bentuk anarkis,” kata Ketua Ikadin Kalbar, Daniel Tangkau kepada berkatnewstv, Minggu (31/8).
Baca Juga:
- 87 Peserta Demo Anak di Bawah Umur, 3 Orang Positif Narkoba
- Penyusup Bawa Barang Berbahaya dan Bom Molotov Demo di Polda Kalbar
Daniel pun mengajak mahasiswa dan peserta demo untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan negara dalam rangka menuju masyarakat yang adil dan makmur.
“Kami juga dulu pernah menjadi mahasiswa dan kami tahu bahwa peran mahasiswa sebagai fungsi kontrol terhadap jalannya pembangunan, kesejahteraan, kemakmuran dan keadilan sudah sangat baik agar semua masyarakat tidak mudah terprovokasi atau termakan hasutan yang ingin memecah belah persatuan bangsa dan negara,” tuturnya.
Daniel yang dikenal sebagai salah satu tokoh masyarakat Kalbar ini juga mengajak tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh agama dapat berhimpun bersama untuk menyikapi situasi yang tidak kondusif beberapa hari ini seperti yang kita lihat di media sosial dan lain-lain.
Menurutnya demo dapat dibenarkan asal dapat ijin dari kepolisian tapi demo tidak dapat dibenarkan dengan cara membakar atau memukul, melempar batu, bawa senjata atau bom molotov.
“Oleh karenanya mari kiranya kita bersama-sama turun menemui pimpinan mahasiswa untuk meminta agar situasi menjadi tertib dan aman terkendali,” ujarnya.(rob)