Pontianak, BerkatnewsTV. Jumlah penumpang yang menggunakan bus Damri mengalami lonjakan yang signifikan saat lebaran. Jumlahnya diperkirakan hingga mencapai belasan ribu orang.
“Arus penumpang mengalami lonjakan tinggi pada tanggal 6 April. Karena memang rata – rata yang kita mobilisasi hampir 2000 orang,” ungkap Ujar General Manager Perum Damri Cabang Pontianak, Ahmad Bukhari ditemui Jumat (11/4).
Untuk arus penumpang paling tinggi yaitu rute Pontianak – Sintang, yang mana bus Damri memobilisasi pelanggannya lebih kurang 6000 orang.
“Angkutan rute Pontianak – Sintang, salah satu rute yang paling banyak memobilisasi pelanggan kurang lebih 6000 orang dari tanggal 21 Maret sampai dengan 9 April ini,” terangnya.
Kemudian disusul rute Pontianak – Kuching yang mencapai hampir 5500 penumpang. Lalu rute Pontianak – Nanga Pinoh kurang lebih 3000 penumpang, dan rute antar provinsi Pontianak – Pangkalan Bun yaitu 2100 penumpang.
Baca Juga:
Ahmad menambahkan lonjakan penumpang juga terjadi pada rute antar negara yang mana dimulai pada H-3 dan H-2. Pada H-3 kemarin pihaknya melayani hampir 450 orang.
“Pasca Lebaran biasanya lonjakan wisata, kemudian H3 Lebaran memang untuk rute Pontianak – Singkawang menjadi idola masyarakat Kalbar melakukan perjalanan wisata,” ujarnya.
Saat ini Perum Damri melayani 20 rute layanan, mulai dari Antar Negara 3 rute besar, Pontianak – Kuching, Pontianak – Brunei, dan Singkawang – Kuching. Kemudian rute antar kota dalam provinsi, antar kabupaten, pariwisata, logistik, dan perintis yang menjadi penghubung untuk daerah yang berada di pedalaman.
Untuk harga tiket Bus Damri akan kembali normal pada tanggal 12 April.
Menurut data yang dicatat Damri memang arus penumpang yang datang, itu lebih tinggi dari pada keberangkatan.
“Itu memang terjadi hampir di semua rute yang kita layani, baik Sintang, Nanga Pinoh, Puttusibau, bahkan dari Pangkalan Bun. Kami mencatat mulai tanggal 21 Maret s/d 9 April, jumlah pelanggan yang kami mobilisasi dari semua rute ada 24.100 orang. Artinya per hari kalau kita pakai rata – rata berkisar 1200 – 1300 orang,” ujarnya.(ebm)