loading=

Selama Seminggu Tiga Desa di Kapuas Terendam Banjir

Selama Seminggu Tiga Desa di Kapuas Terendam Banjir
Tiga desa di Kecamatan Kapuas terendam banjir yakni Desa Mengkiang, Desa Kambong dan Desa Pana. Banjir di tiga desa ini dikabarkan telah terjadi selama seminggu sejak 27 Januari hingga sekarang masih belum surut. Foto: pek

Sanggau, BerkatnewsTV. Tiga desa di Kecamatan Kapuas terendam banjir yakni Desa Mengkiang, Desa Kambong dan Desa Pana. Banjir di tiga desa ini dikabarkan telah terjadi selama seminggu sejak 27 Januari hingga sekarang masih belum surut.

Selain tiga desa itu, ada lima dari enam Kelurahan yang ada di Kota Sanggau berstatus siaga. Kelima Kelurahan dimaksud adalah Kelurahan Beringin, Kelurahan Ilir Kota, Kelurahan Tanjung Sekayam, Kelurahan Tanjung Kapuas dan Kelurahan Sungai Sengkuang.

“Untuk datanya masih kita rekap, semoga saja kondisi air tidak naik, tapi tetap harus wasapada,” kata Camat Kapuas, Laurianus Yoka, Senin (3/2).

Sementara itu warga Dusun Borang Kunyit Desa Kambong Kecamatan Kapuas, Ajung mengaku banjir sudah terjadi sejak 27 Februari 2025 kemarin hingga hari ini.

“Mulai banjir itu tanggal 27 Februari. Air yang sampai masuk ke dalam rumah itu mulai 30 Februari sampai hari ini bang,” terangnya.

Di Borang Kunyit, ketinggian air mencapai dada orang dewasa. Sebanyak 67 Kepala Keluarga dikabarkan terdampak, ternasuk juga fasilitas umum, ladang dan sawah milik warga.

Baca Juga:

“Sejak banjir warga yang mayoritas petani di tempat kami tidak bisa ke ladang,” ungkapnya.

Senada disampaikan Kepala Desa Pana Kecamatan Kapuas, Afriyanda yang mengungkapkan ada 19 Kepala Keluarga dengan 72 jiwa yang terdampak banjir.

‘Ini data sementara yang kami rekap. Kemungkinan warga yang terdampak bisa bertambah kalau kondisi air naik. Kita berdoa sajalah semoga kondisi air cepat turun,” ujarnya.

Terpisah, Kepala seksi (Kasi) Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kabupaten Sanggau, Kristian Hendro mengaku sudah berkoordinasi dengan Camat Kapuas dan juga beberapa Kepala desa terdampak.

“Kami masih menunggu data konkritnya. Dari data itu nanti akan kita laporkan ke pimpinan, langkah selanjutnya nanti kita tunggu kebijakan pimpinan seperti apa,” terangnya.

Hendro, pun memastikan bahwa Pemerintah daerah siap menghadapi bencana yang dihadapi masyarakat saat ini.

“Kami punya tim yang solid sampai di tingkat desa. Untuk bantuan, kami hari ini akan menerima suplai bantuan dari pemerintah provinsi, kalau nanti memungkin bisa saja nanti bantuannya kita drop ke tiga desa di Kapuas ini dulu, tergantung pimpinan nanti seperti apa,” pungkasnya.(pek)