Pontianak, BerkatnewsTV. Pemkot Pontianak berupaya mengantisipasi pergerakan harga yang ekstrem, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan termasuk perayaan Imlek.
“Kami berusaha mencegah kenaikan atau penurunan harga yang drastis, karena hal itu dapat merugikan konsumen maupun produsen,” kata Pj Wali kota Pontianak Edi Suriyanto usai rakor dengan Mendagri secara daring, Rabu (22/1).
Edi menambahkan pihaknya secara rutin memonitor perkembangan inflasi di Pontianak. Bahkan, setiap Senin pagi, pihaknya secara rutin mengikuti arahan dari Menteri Dalam Negeri melalui zoom meeting untuk memantau kondisi inflasi terkini.
Baca Juga:
“Dalam rakor tersebut, kami melaporkan kendala yang dihadapi. Seperti ketidakseimbangan stok atau produksi yang berlebihan di satu daerah dan kekurangan di daerah lain. Sehingga dapat diatasi melalui distribusi yang tepat,” ujarnya.
Edi menekankan pentingnya kewaspadaan dalam menjaga stabilitas harga agar tidak terjadi gejolak ekstrem yang dapat berdampak negatif pada perekonomian lokal meskipun dalam suasana menjelang imlek.
“Dengan langkah-langkah antisipatif ini, diharapkan keseimbangan pasar dapat terjaga dan kesejahteraan masyarakat Pontianak dapat ditingkatkan,” pungkasnya. (ebm)