330 Ribu Tabung LPG Subsidi Disiapkan Untuk Tujuh Pangkalan Siaga

330 Ribu Tabung LPG Subsidi Disiapkan Untuk Tujuh Pangkalan Siaga
Pangkalan Siaga di tanjakan Semboja Kelurahan Bunut yang telah disiapkan untuk menjual LPG Subsidi menghadapi Natal dan Tahun Baru. Foto: pek

Sanggau, BerkatnewsTV. Pemkab Sanggau dan PT. Pertamina telah menyiapkan tujuh pangkalan siaga LPG Subsidi untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru.

Total tabung gas yang didistribusikan sebanyak 330.400 tabung, ada penambahan 12.880 tabung.

“Setiap agen menyiapkan minimal 3 pangkalan siaga yang beroperasi dari tanggal 22 Desember 2024 – 8 Januari 2025, mulai pukul 08.00 – 20.00 WIB,” kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro (Disperindagkop dan UM) Sanggau, Syarif Ibnu Marwan, Senin (30/12).

Untuk memenuhi kebutuhan pangkalan siaga menjelang natal dan tahun baru, Pertamina, kata Marwan sapaan akrabnya, menyiapkan kuota tambahan sebesar 12.880 tabung.

“Untuk periode reguler sudah dipenuhi Pertamina sebanyak 330.400 tabung. Jadi di pangkalan siaga Pertamina ini tidak hanya menyiapkan layanan ekstra untuk LPG 3 Kg tapi juga menyediakan produk bright gas tabung 5,5 Kg dan 12 Kg disetiap pangkalan siaga yang ditunjuk,” ungkapnya.

Baca Juga:

Marwan berharap, Lurah atau Desa hingga para Ketua RT dan masyarakat ikut mengawasi keberadaan pangkalan siaga di wilayahnya masing-masing, dan apabila menemukan pangkalan siaga yang tutup sebelumnya waktunya, Ia meminta agar melapor ke Dinas Perindagkop Sanggau atau ke pengaduan Pertamina.

“Jadi, pangkalan siaga itu ada tandanya berupa pamflet warna biru yang bertuliskan outlet LPG NPSO siaga. Jika menemukan pamflet itu dan pangkalanya tidak buka laporkan saja ke kami, nanti akan kami teruskan ke Pertamina,” tegasnya.

Marwan menegaskan, bagi pangkalan yang tidak mematuhi aturan layanan ekstra yang terdapat di dalam program pangkalan siaga yang diluncurkan Pertamina akan diberikan sangsi.

“Sangsi teringan berupa pemberian sutat peringatan dan terberat itu pemutusan hubungan usaha,” ungkapnya.

“Dan perlu saya ingatkan bawah di pangkalan siaga ini tidak boleh melayani pengecer atau kios. Layanan hanya diberikan kepada masyarakat secara langsung, satu orang satu tabung,” pungkasnya.(pek)