Kubu Raya, BerkatnewsTV. Komisi V DPR RI menyoroti kondisi Pelabuhan Dwikora di Pontianak dan Pelabuhan Kijing di Mempawah serta pembangunan Jembatan Kapuas II.
Hal itu terungkap saat Komisi V DPR RI reses ke Kalimantan Barat dan menggelar pertemuan dengan stakeholder di Kalbar, Jumat (6/12).
Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus mengatakan pertemuan tersebut membahas antara lain mengenai pelabuhan Dwikora Pontianak yang mana kondisinya berada di tengah kota dan sebagai tempat keluar masuknya barang.
Menurutnya pelabuhan tersebut beberapa bulan harus dilakukan normalisasi dan membutuhkan biaya yang mahal.
“Kemudian arus barang, karena kapal harus menunggu air pasang dulu, berarti mereka antri masuknya, sehingga terjadi perlambatan barang masuk dan keluar, ” ungkap Lasarus.
Baca Juga:
- Penutupan Jembatan Kapuas II, Pasokan Sembako di Sanggau Terganggu
- Jokowi Resmikan Duplikasi Jembatan Kapuas I. Jalan di Bawah Masih Sempit
Dengan adanya Pelabuhan Kijing, Lasarus ingin mengajak seluruh stakeholder seperti dari perhubungan untuk bersinergi agar Pelabuhan Kijing cepar beroperasi atau berfungsi.
Dia menilai kendala yang saat ini terjadi di Pelabuhan Kijing terkait dengan jalan keluar masuk pelabuhan.
“Itu yang harus kita selesaikan, itu yang pertama, “ujarnya.
Kedua lanjutnya, Komisi V akan melihat kondisi Jembatan Kapuas II, karena titik kemacetan ada di sana. Apakah nanti akan diduplikasi atau dibuatkan jembatan baru satu lagi di Sungai Ambawang yang mengarah ke atas artinya ke arah Sungai Durian. Namun hal itu akan dipertimbangkan dan akan diserahkan ke Dinas PU.
Berikutnya jalan penghubung antara jembatan Kapuas II menuju Tugu Alianyang seharusnya memiliki dua jalur. (ebm)
