Bengkayang, BerkatnewsTV. Kesigapan prajurit TNI Satgas Pamtas untuk tangkap pelaku kejahatan dan menjaga di perbatasan RI – Malaysia menjadi ujung tombak untuk mencegah kejahatan internasional yang kerap terjadi.
Danrem 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief meminta seluruh prajurit jangan lengah dalam menjalankan tugas. Tangkap para pelaku kejahatan yang mencoba beraksi di perbatasan.
“Jangan lengah karena lengah adalah kekalahan, jaga kesehatan dan kebersihan agar diri selalu sehat jiwa dan raga,” tegasnya saat memberikan pengarahan di pos Koki Gabma Jagoi Babang, Bengkayang pada Sabtu (26/10).
Jagoi Babang salah satu perbatasan yang rawan dan rentan terhadap kejahatan seperti penyelundupan narkoba. Beberapa kali, upaya penyelundupan narkoba telah berhasil digagalkan oleh Satgas Pamtas.
Karenanya, Luqman Arief telah mencanangkan Program Radar Embrio Anti Narkoba di seluruh kawasan perbatasan yang ada di Kalbar seperti di Jagoi Babang.
Baca Juga:
- TNI – BMI Distribusikan Bantuan Beras ke Pondok Pesantren di Perbatasan
- Korem 121/Abw Bahas Pengamanan Perbatasan Dengan Malaysia
Program Radar Embrio Anti Narkoba juga menggandeng unsur masyarakat dan tokoh masyarakat setempat.
“Kembangkan hubungan silaturahmi yang baik dengan masyarakat, melalui pendekatan komprehensif, secara humanis guna menguatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat,” tambah Luqman Arief.
Ia juga kembali mengingatkan prajurit TNI Satgas Pamtas menghindari segala bentuk pelanggaran, jangan sia siakan segala usaha yang sudah baik.
“Prestasi yang ada akhirnya sirna karena sesuatu hal yang dapat merugikan kita dan satuan kita. Laksanakan tugas secara profesional, tetap waspada dan jangan lengah,” tegasnya.
Menurutnya, kehadiran Satgas Pamtas diharapkan dapat memberikan kebaikan dan manfaat bagi masyarakat sehingga pelaksanaan tugas di wilayah Korem 121/Abw dapat berjalan dengan sukses.
“Perlu dipahami bahwa perang yang sesungguhnya adalah melawan diri sendiri,” ia mengingatkan.(tmB/rob)