BerkatnewsTV. Kata “apnea” berasal dari bahasa Yunani yang berarti “sesak napas.” Apnea tidur terjadi karena Anda berhenti bernapas saat tidur. Hal ini terjadi karena penyumbatan saluran napas ( apnea tidur obstruktif ) atau karena otak Anda tidak mengendalikan pernapasan dengan benar (apnea sentral). Lantas bagaimana cara mengatasi gangguan tidur seperti Sleep Apnea.
Beberapa gejala umum yang terjadi pada penderita slep apnea pada saat tidur antara lain:
Mendengkur atau mengorok dengan suara yang keras.
Napas terhenti selama beberapa kali dan berlangsung sangat sering.
Pada saat mengambil napas, penderita akan terengah-engah.
Studi menemukan bahwa apnea yang diakibatkannya menyebabkan lonjakan gula darah, detak jantung, tekanan darah, dan hormon stres—respons yang mirip dengan apa yang mungkin terjadi jika Anda diminta berdiri di depan orang banyak untuk berbicara.
Cara mengatasi sleep apnea dapat dilakukan dengan:
Mengontrol berat badan
Menjaga pola makan yang sehat
Berhenti merokok dan mengonsumsi alkohol
Mengubah posisi tidur menjadi menyamping atau tengkurap
Rutin berolahraga
Menggunakan pelembap udara
Sleep apnea ringan dapat ditangani secara mandiri. Namun, jika perubahan gaya hidup tidak cukup, ada beberapa pilihan pengobatan lain, seperti: Terapi perilaku kognitif (CBT), Terapi cahaya, Terapi posisi tubuh, Pemakaian perangkat tidur tertentu, Pemberian obat tidur atau obat lain.
Sleep apnea dapat diobati, namun penyembuhannya tidak mungkin dalam banyak kasus. Perawatan bedah pada anak-anak yang tubuhnya masih tumbuh sering kali memberikan hasil positif.
Untuk mengetahui bagaimana mengatasi gangguan tidur terutama Sleep apnea, Anda mungkin dapat mengatur pengobatan Anda seperti menjalankan cara diatas atau Anda mungkin perlu menemui dokter THT (spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan).(*)
