Pengaruh Diet Ketogenik Terhadap Kesehatan

Pengaruh Diet Ketogenik Terhadap Kesehatan
Pengaruh Diet Ketogenik Terhadap Kesehatan. Desain ilustrasi foto berkatnewstv

BerkatnewsTV. Dalam beberapa tahun terakhir, diet ketogenik merupakan diet paling populer di seluruh dunia. Oleh karena itu, diet keto, kependekan dari ketogenik, melibatkan konsumsi lemak dalam jumlah tinggi, protein dalam jumlah sedang, dan sangat sedikit karbohidrat. Pengaruh diet ketogenik terhadap Kesehatan sangat lah beragam.

Meskipun ini adalah makanan yang mengandung banyak lemak, namun bermanfaat bagi tubuh kita dalam kondisi tertentu. Diet ini juga bermanfaat dalam kondisi di mana otak membutuhkan kadar glukosa yang rendah sehingga otak mulai memanfaatkan badan keton. Karena asupan karbohidrat diturunkan, maka diet ketogenik juga digunakan untuk mengurangi berat badan.

Diet ketigenik ini secara signifikan mengurangi berat badan dan indeks massa tubuh pasien. Lebih jauh, diet ini menurunkan kadar trigliserida, kolesterol LDL, dan glukosa darah, serta meningkatkan kadar kolesterol HDL.

Diet ketogenik dapat memiliki dampak positif dan negatif terhadap kesehatan, di antaranya:

Dampak positif

Mengurangi berat badan dan indeks massa tubuh

Menurunkan kadar trigliserida, kolesterol LDL, dan glukosa darah

Meningkatkan kadar kolesterol HDL

Membantu memperbaiki sensitivitas insulin

Mengurangi kejadian kejang pada pasien epilepsi

Mengurangi timbulnya jerawat

Mengurangi faktor risiko penyakit jantung

Mengurangi dan memperlambat progresivitas penyakit Alzheimer

Dampak negatif

Tekanan darah rendah

Batu ginjal

Sembelit

Kekurangan nutrisi

Peningkatan risiko penyakit jantung

Isolasi sosial atau gangguan makan

Gangguan ginjal, hati, hingga lemak darah

Keto-flu, seperti nyeri kepala, mual dan muntah, mood swing, gangguan tidur, gangguan sistem pencernaan, penyusutan otot, mudah mengantuk, kram di bagian otot

Diet ketogenik tidak aman bagi orang dengan kondisi yang melibatkan pankreas, hati, tiroid, atau kantong empedu

Penting untuk dicatat bahwa diet ketogenik telah menimbulkan perdebatan, meskipun pendidikan diet tradisional telah, selama bertahun-tahun, menggambarkan efek buruk dari asupan lemak trans yang tinggi secara keseluruhan.

Meskipun diet ketogenik cukup aman namun tidak semua orang dapat menjalani diet tersebut. Ada beberapa efek samping saat tubuh berusaha beradaptasi dengan pilihan makanan yang rendah karbohidrat seperti lesu, gangguan tidur, mual, rasa tidak nyaman di perut, dan penurunan aktivitas. Jangan ragu berkonsultasi kepada dokter mengenai pengaruh diet ketogenik terhadap kesehatan ini .(*)