loading=

Aksi Anarkis All Star Barat di Pontianak

Aksi Anarkis All Star Barat di Pontianak
Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol. Antonius Trias Koncorojati menunjukan barang bukti clurit yang digunakan salah satu anggota All Star Barat Pontianak untuk melakukan aksi anarkis. Foto: egi

Pontianak, BerkatnewsTV. Sebuah kelompok remaja yang menamakan dirinya All Star Barat telah melakukan berbagai aksi anarkis di Pontianak.

Diantaranya penganiayaan terhadap seorang remaja berinisial ALI (15) pada Sabtu (24/8) sekitar pukul 00.30 wib. Penganiayaan tersebut dilakukan dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit.

Tak terima dengan kejadian itu, orang tua korban melaporkannya Polresta Pontianak pada Kamis, (29/8).

Namun, ternyata All Star Barat menaruh dendam. Hingga melakukan aksi kekerasan pada Jumat (30/8) esok harinya. Kelompok ini menyerang kelompo lain yakni All Star Selatan di Jalan Purnama II, Gg. Purna A. Rani, Kota Baru.

Sebelum insiden tersebut, kedua kelompok sudah sepakat untuk bertemu dan berduel. Pertikaian ini menyebabkan salah satu anggota All Star Barat terjatuh saat mencoba melarikan diri, dan sempat mendapati luka akibat sabetan senjata tajam yang mendarat di pipi kirinya. Sehingga ia diamankan oleh warga setempat.

Baca Juga:

Menanggapi laporan dari warga, Bhabinkamtibmas dan Personel Enggang dari Polsek Pontianak Selatan segera tiba di lokasi untuk mengamankan situasi.

FA berhasil diamankan bersama barang bukti berupa senjata tajam jenis clurit. Ia kemudian dibawa ke Polsek Pontianak Selatan dan Personil Enggang Polsek Pontianak Selatan menindak lanjuti dengan lakukan pembuatan laporan resmi di Polresta Pontianak.

“Berdasarkan hasil interogasi terhadap FA, kelompok All Star Barat juga terlibat dalam kasus penganiayaan terhadap seorang pengemudi ojek online MAXIM di Jalan Prof. M. Yamin,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol. Antonius Trias Koncorojati dalam konfrensi pers, Selasa (3/9).

Penganiayaan tersebut mengakibatkan korban mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian bahu.

Ia pastikan kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian dan tindakan tegas akan diambil untuk mengantisipasi terulangnya kembali aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok All Star Barat Pontianak tersebut.(ebm)