loading=

Imunisasi Polio di Singkawang Masih Rendah

Imunisasi Polio di Singkawang Masih Rendah
Pj Wali Kota Singkawang, Sumastro meminta data sasaran by name by address untuk vaksin polio di Singkawang dimaksimalkan, terlebih untuk anak-anak usia sekolah. Foto: uck

Singkawang, BerkatnewsTV. Cakupan imunisasi polio putaran pertama di Singkawang masih belum target. Jumlahnya masih rendah yakni baru di angka 55,6 persen.

Pj Wali Kota Singkawang, Sumastro meminta data sasaran by name by address untuk vaksin polio di Singkawang dimaksimalkan, terlebih untuk anak-anak usia sekolah.

Atensi ini ditekankan Sumasto mengingat Kota Singkawang kembali berada di posisi terendah untuk bidang kesehatan khususnya pada pengendalian penyakit.

“Kemarin cakupan pengukuran balita stunting kita juga di posisi rendah, sekarang polio kita juga rendah hanya menang dari Pontianak. Ini harus diperjelas, kenapa terus-terusan seperti ini. Saya ingin 36 ribu bisa dituntaskan. Paling tidak yang riil di lapangan itu dikejar dulu,” jelas Sumastro, Selasa (6/8).

Baca Juga:

Kebijakan pelayanan administratif juga akan coba diterapkan untuk menumbuhkan kesadaran dan kemauan masyarakat dalam mengupayakan kesehatan anak-anaknya.

Sumastro berharap, agar seluruh stakeholder terkait di lapangan dapat memanfaatkan perpanjangan waktu yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan.

“Sehingga anak-anak yang menjadi target sasaran dapat diberikan vaksin Polio secara menyeluruh,” tegasnya.

Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang, dr. Achmad Hardin mengungkapkan pelaksanaan PIN Polio putaran I di Singkawang per tanggal 4 Agustus 2024 hanya mampu mencapai angka 55,6% dari 95% target capaian atau berada di posisi dua terendah untuk Kabupaten/Kota se Kalimantan Barat.

“Sampai saat ini tgl 4 Agustus, khusus untuk Kota Singkawang dari target yang dicanangkan kita di angka 55,6 % dan hanya unggul dari Kota Pontianak saja. Sedangkan untuk Kalbar sendiri cakupannya berada di angka 77,6%,” pungkasnya.(uck)