loading=

ODGJ Bakar Sampah Nyaris Sebabkan Karhutla

Satgas Karhutla dikerahkan begitu mendapat laporan terjadi kebakaran di Kelurahan Kota Baru. Pasalnya, kebakaran tersebut merambah ke lahan belakang rumah yang disebabkan seorang warga berinisial MZ (70) yang diketahui memiliki gangguan jiwa (ODGJ) sedang membakar sampah di belakang rumahnya, Senin (29/7). Foto: egi
Satgas Karhutla dikerahkan begitu mendapat laporan terjadi kebakaran di Kelurahan Kota Baru. Pasalnya, kebakaran tersebut merambah ke lahan belakang rumah yang disebabkan seorang warga berinisial MZ (70) yang diketahui memiliki gangguan jiwa (ODGJ) sedang membakar sampah di belakang rumahnya, Senin (29/7). Foto: egi

Pontianak, BerkatnewsTV. Satgas Karhutla di Pontianak terpaksa turun tangan begitu mendapat laporan terjadi kebakaran di Kelurahan Kota Baru. Pasalnya, kebakaran tersebut merambah ke lahan belakang rumah.

Kebakaran ini disebabkan oleh salah seorang warga berinisial MZ (70) yang diketahui memiliki gangguan jiwa (ODGJ) sedang membakar sampah di belakang rumahnya, Senin (29/7).

Cuaca panas dan kurangnya curah hujan menyebabkan api cepat menjalar ke lahan kosong dan membakar dapur rumah miliknya.

Bhabinkamtibmas Kota Baru, Aiptu Erwansyah langsung segera menghubungi Pemadam Kebakaran Kurnia Kobar yang baru saja dibentuk beberapa waktu lalu oleh Aiptu Erwansyah bersama rekan-rekannya.

Baca Juga:

Selain itu, BPBD Kota Pontianak juga turut serta dalam upaya pemadaman api. Berkat koordinasi dan tindakan cepat dari semua Satgas Karhutla di Pontianak, api berhasil dipadamkan sebelum meluas dan menimbulkan kerugian yang lebih besar.

Camat Pontianak Selatan Martagus, yang hadir di lokasi kejadian untuk memantau langsung proses penanganan kebakaran. Kehadiran Camat menunjukkan respons cepat dan kepedulian pemerintah setempat terhadap insiden yang berpotensi membahayakan keselamatan warga.

“Kami mengimbau kepada warga untuk tidak membakar sampah, terutama di masa musim panas yang rawan kebakaran. Edukasi kepada masyarakat sangat penting untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” kata Aiptu Erwansyah.

Setelah insiden tersebut MZ melarikan diri dan sampai saat ini belum diketahui keberadaannya. Pihak kepolisian dan warga sekitar terus berupaya mencari MZ.(ebm)