Pontianak, BerkatnewsTV. OSO berduka ditinggal pergi selamanya oleh sahabat karibnya Longinus Yo Seng Long atau yang familiar dikenal Along Bongkok.
Kedekatan OSO (Oesman Sapta Odang) dan Along bukan lah setahun dua tahun akan tetapi telah terbangun puluhan tahun sejak masih muda. Persahabatan keduanya semakin erat ketika membangun perusahaan pasir.
Along meninggal dunia pada Rabu (17/7) di usia 73 tahun dan disemayamkan di rumah duka St Antonius. Rencananya almarhum dimakamkan di pemakaman St Yusup Jalan Sui Ambawang Kabupaten Kubu Raya.
Selama lebih dari 15 tahun, OSO dan Along telah menggeluti bisnis pasir. Namun, kedekatan keduanya bukan lah sekadar membangun bisnis semata akan tetapi lebih dari itu yakni telah menjadi hubungan persahabatan yang erat.
Baca Juga:
- OSO Janji Berikan Kontribusi di Tanah Kelahiran
- Hildi Hamid Maju di Pilgub Kalbar, Apakah OSO Merestui

“Along ini adalah sahabat saya dari sejak muda. Along ini dagangnya adalah dagang pasir. Dan jangan lupa hampir seluruh bangunan di Kalimantan Barat ini pasirnya dari Along. Oleh karenanya kami bertiga membuat perusahaan AOA kepanjangan dari Abi, saya (OSO) dan along,” ungkap OSO saat melayat ke rumah duka St Antonius Pontianak, Jumat (19/7).
Semasa hidupnya, OSO ditinggal sahabat nya itu mengenang Along sebagai sosok yang lucu dan tidak angkuh maupun sombong kendati telah menjadi seorang pengusaha besar.
“Dan dia bersahabat. Itu bisa kita lihat banyak orang yang datang karena dia selalu menjaga persahabatan. Itu lah sifatnya Along. Luar biasa usahanya namun tetap saja seperti orang biasa. Dia orangnya sangat low profile,” ujar OSO.(rob)