Pontianak, BerkatnewsTV. Ketua DPD Partai Golkar Maman Abdurrahman memastikan akan bersikap fair terhadap Ria Norsan menghadapi Pilkada Gubernur Kalbar.
Sebab Maman melihat Norsan bukanlah sebagai saingan melainkan kader terbaik Golkar yang harus diberikan peluang yang sama untuk menjadi Calon Gubernur.
“Saya dan pak Norsan sama-sama kader. Pak Norsan merupakan orang yang malang melintang di dunia politik. Terakhir Wakil Gubernur Kalbar. Sementara saya Ketua partai dan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI. Jadi posisi kami sama. Tidak ada yang dianak tirikan, kita punya hak yang sama untuk menjadi gubernur kedepan,” jelas Maman usai buka puasa bersama di Gedung Zamrud Khatulistiwa, Sabtu (30/3).
Namun Maman menegaskan, siapapun yang diputuskan DPP Golkar untuk mewakili Gokar maju semua kader harus solid dan tunduk pada keputusan partai.
“Siapapun yang akan diputuskan nanti. Kita akan solid, mengamankan keputusan partai dan akan memenangkan pertarungan,” harapnya.
Sebagai pihak yang turut didorong maju menjadi Calon Gubernur, Ketua Golkar Kalbar itu mengucapkan terima kasih. Menurut Maman kursi Gubernur adalah impian semua politisi termasuk dirinya.
Bahkan, ia berkelakar tak ada politisi di Kalbar yang sudah lama berkiprah, tapi tak menginginkan menjadi Gubernur. Semua punya mimpi tersebut.
“Saya rasa semua punya keinginan. Tapi tujuan partai Golkar mengisi kontestasi Pilgub Kalbar untuk kebaikan. Bagaimana kita bisa memberi kontribusi untuk masyarakat Kalbar,” ujarnya.
Baca Juga:
- Golkar Kalbar Siapkan 18 Ribu Saksi Cegah Kecurangan Pemilu
- Sempat Tarik Ulur Nomor Urut, Golkar Kalbar Pastikan Solid Rebut 12 Kursi
Terkait hasil Pemilu Legislatif yang digelar pada 14 Februari 2024 lalu, Maman bersyukur atas keberhasilan Partai Golkar melewati proses yang berlangsung cukup keras.
Berkat soliditas kader, Gokar Kalbar berhasil mendapat kepercayaan masyarakat dengan peningkatan perolehan suara dan kursi Partai Golkar di tingkat provinsi hingga nasional.
Di Kalbar perolehan suara dan kursi partai Golkar naik. Untuk DPRD Provinsi yang semula hanya delapan kursi naik menjadi sembilan kursi di Pileg 2024.
“Alhamdulillah tahun 2024 kursi DPRD Provinsi kita menjadi sembilan kursi, naik satu kursi dari Pemilu 2019,” tuturnya.
Selain di tingkat Provinsi, perolehan suara dan kursi partai Golkar ditingkat nasional juga naik. Dari yang sebelumnya pada Pemilu 2019 hanya 17 juta suara, naik menjadi 23 juta suara dengan perolehan kursi DPR RI 102.
“Terima kasih atas kepercayaan masyarakat Kalbar hal ini akan dijawab dengan karya dan kerja nyata untuk Kalbar oleh kader -kader Golkar yang mendapat kepercayaan masyarakat di legislatif,” pungkasnya.(rob)
