Hasilkan Listrik 12 MW, PLTBm akan Butuh 500 Ton Sampah

Direktur PT Alam Kalbar Sukses Mandiri (AKSM) Candra Tjong saat menjelaskan konsep pembangunan PLTBm di Kubu Raya pada Senin (20/11). PLTBm ini akan membutuhkan 500 ton sampah yang menghasilkan tenaga listrik 12 MW
Direktur PT Alam Kalbar Sukses Mandiri (AKSM) Candra Tjong saat menjelaskan konsep pembangunan PLTBm di Kubu Raya pada Senin (20/11). PLTBm ini akan membutuhkan 500 ton sampah yang menghasilkan tenaga listrik 12 MW

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) yang akan dibangun di Kabupaten Kubu Raya diperkirakan akan menghasilkan tenaga listrik 12 Megawatt (MW).

Dengan tenaga listrik yang dihasilkan itu, PLTBm akan membutuhkan sebanyak 500 ton sampah. Lantas darimana saja sampah itu diperoleh.

Direktur PT Alam Kalbar Sukses Mandiri (AKSM) Candra Tjong mengaku tidak khawatir dengan stok sampah yang dibutuhkan untuk menggerakan PLTBm.

“Ada tiga daerah yang akan menjadi pemasok sampah bagi PLTBm yakni Kubu Raya, Kota Pontianak dan Kabupaten Mempawah,” ungkapnya kepada berkatnewsTV usai sosialisasi rancangan MoU, Senin (20/11).

Baca Juga:

Ia memperkirakan volume sampah di tiga daerah tersebut dapat mencukupi kebutuhan sumber bahan bakar PLTBm. Kota Pontianak disebutnya jumlah volume sampah mencapai 350 ton per hari, Kubu Raya 100 ton dan Mempawah 50 ton.

Candra pun memaparkan sistem pengolahan sampah tersebut. Setelah sampah dipilah, dikeringkan dan dicacah. Untuk pengeringan menggunakan mesin pemanas. Hasil dari pengolahan sampah ini akhirnya menjadi energi terbarukan biomassa berupa tenaga listrik.

“Kapasitasnya bisa mencapai 12 Megawatt. Nanti akan dijual kepada PLN untuk digunakan lagi kepada ribuan masyarakat. Jadi, konsep ini sangat luar biasa di Indonesia,” ujarnya.

PT Alam Kalbar Sukses Mandiri (AKSM) merupakan perusahaan yang dipercaya untuk pengolahan sampah ini menjadi PLTBm. Perusahaan ini akan menanda tangani MoU dengan Pemkab Kubu Raya dikarenakan lokasinya berada di Kubu Raya.(rob)