Description

Beraump Bekudong Terbitkan Lima Kesepakatan Diantaranya DBD

Plt Bupati Sanggau Yohanes Ontot pimpin Beraump bekudong'k yang menghasilkan lima kesepakatan, salah satunya terkait penanganan DBD di Sanggau, Selasa (21/11)
Plt Bupati Sanggau Yohanes Ontot pimpin Beraump bekudong'k yang menghasilkan lima kesepakatan, salah satunya terkait penanganan DBD di Sanggau, Selasa (21/11). Foto: pek

Sanggau, BerkatnewsTV. Beraump bekudong’k telah menerbitkan lima kesepakatan penting. Diantaranya terkait DBD di Sanggau yang semakin hari kian bertambah.

Lima point kesepakatan beraump bekudong’k itu yakni :

  1. Efektifkan peran lintas perangkat daerah dan lintas sektoral dalam intervensi dan sensitif penanganan stunting serta melalui dapur sehat mari makan berami (Dahsat Mama Berseri)
  2. Meminimalisir angka putus sekolah melalui pendirian Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan partisipasi masyarakat melalui gerakan wajib belajar serta gerakan orang tua asuh
  3. Efektifkan kegiatan kebersihan lingkungan untuk berantas Demam Berdarah Dengue (DBD) melalui Laskar Bersih Lingkungan Anti Nyamuk (Berlian)
  4. Memprioritaskan pendataan penguatan data Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) melalui SIDOMPU
  5. Menjaga dan meningkatkan stabilitas keamanan wilayah dalam rangka Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024

Baca Juga:

Khusus soal DBD, Plt Bupati Sanggau Yohanes Ontot menegaskan Ontot mengakui pemerintah sudah punya strategi menangani DBD. Salah satunya menjaga lingkungan agar tetap bersih, tidak ada tempat-tempat yang menjadi perkembangbiakan nyamuk.

“Itu sudah kita sampaikan ke masyarakat. Jangan buang kaleng sembarangan, jangan suka nampung-nampung air dirumah yang tidak ditutup. Berkali-kali kita sampaikan. Inilah tugas kita secara berjenjang ke bawah, mulai dari Presiden,Gubernur, Bupati, Waliota, Camat, Lurah, Kepala Desa, Kepala Wilayah hingga Ketua RT. Kalau kita tidak cari dengan persoalan DBD yang mematikan ini, ya sulit kita menuntaskan ini,” tegasnya disela pertemuan beraump bekudong’k, Selasa (21/11).

“Kita sebagai aparat negara harus mewanti-wanti kasus ini. Tidak bisa lagi enjoi-enjoi sudah ditangani sebab barang ini sewaktu-waktu bisa timbul lagi,” tambahnya lagi.

Khusus kepada Dinas Kesehatan. Yohanes Ontot meminta mempersiapkan segala sesuatunya dalam menangani DBD. Begitu juga Dinas Lingkungan Hidup Sanggau secara berjenjang harus bergerak menjaga lingkungan.

“Harus ada operasi-operasi jentik-jentik, kita memang sudah punya laskar berlian, tapi jangan bebankan ke mereka, kita semua yang harus bergerak. Hasil beraump bekudong’k ini harus memastikan setiap Jumat ada Jumat bersih. Dan sejak saya kepala Badan kemarin itu wajib dan rutin kita laksanakan, tapi harus melibatkan masyarakat,” pintanya.(pek)