Mantan Kepala Bulog Ketapang Manipulasi Harga RPK. Riza: Tidak Mempengaruhi Kinerja

Kendati diterpa badai korupsi, namun Bulog Ketapang memastikan pasokan dan stabilitas harga tetap terjaga
Kendati diterpa badai korupsi, namun Bulog Ketapang memastikan pasokan dan stabilitas harga tetap terjaga

Ketapang, BerkatnewsTV. Bulog Ketapang dilanda badai korupsi yang dilakukan mantan Kepala Bulog Ketapang berinisial M. Ia diduga telah melakukan pemalsuan atau manipulasi tonage beras pada kwitansi pembelian di Rumah Pangan Kita (RPK), oulet binaan Bulog Ketapang.

Kasus ini telah ditangani Kejaksaan Negeri Ketapang. M telah menjalani pemeriksaan kasus dan dalam proses penyelidikan dan penyidikan.

Namun, Perum Bulog Ketapang memastikan kasus ini tidak mempengaruhi pasokan dan stabilitas harga beras di Ketapang.

“Kami tegaskan isu itu sama sekali tidak mempengaruhi dengan performa atau kinerja Perum Bulog dalam upaya stabilisasi harga baik beras, gula serta bahan pokok lainnya,” tegas Kepala Cabang Perum Bulog Ketapang Riza Wahyudi.

Riza menerangkan ketersedian beras di BULOG Ketapang mencapai 1400 ton dan bertahan selama 5 bulan kedepan, minyak goreng berjumlah 25.000 liter, gula 40 ton dan daging beku 3 ton.

Baca Juga:

“terkait isu yang sedang beredar itu sama sekali tidak mengurangi pasokan kita kepada RPK-RPK di Kabupaten Ketapang,” ujarnya.

Riza juga meminta peran masyarakat sebagai kontrol sosial untuk melaporkan jika ada RPK-RPK yang menjual bahan pokok di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) serta jika ditemukan karyawan BULOG yang nakal atau memanipulasi harga.

“Kami mengimbau kepada masyarakat agar dapat menjadi fungsi kontrol kita di lapangan terhadap RPK yang mungkin menjual di atas harga ketentuan, Kami jelaskan kepada masyarakat bahwa beras SPHP harganya 57.500 perbungkus, jika didapati RPK menjual harga di atas itu silahkan adukan ke kami,” harapnya.

Riza juga menyerahkan seluruh proses hukum korupsi Bulog Ketapang yang dilakukan mantan Kepala Bulog Ketapang kepada kejaksaaan baik pelaksanaannya dan pemeriksaannya.(naf)