Sanggau, BerkatnewsTV. Viral video seorang warga Kampung Baru Kecamatan Toba kesal lantaran tidak mendapatkan bantuan sosial berupa beras. Warga tersebut merasa dirinya berhak mendapatkan bantuan namun sepertinya tidak terdata.
Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Fakir Miskin Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AKB) Sanggau Taufik Nurwidayat menyatakan akan segera turun ke desa dimaksud untuk mengecek kebenaran informasi tersebut.
“Rencananya besok kami turun ke sana. Kalau nanti yang bersangkutan memang layak menerima kita usahakan yang bersangkutan kita masukan ke dalam data penerima bantuan. Informasi yang kami dapat masalahnya sudah selesi,” kata Taufik, Senin (30/10).
Meski tak punya kewenangan melakukan pendataan bantuan beras dari program pusat tersebut, namun Dinas Sosial P3AKB menurut Taufik berkepentingan memastikan bantuan beras tersebut sampai di desa dan dinikmati warga yang berhak menerimanya.
Baca Juga:
- Data Tidak Valid, Penerima Bansos Tidak Tepat Sasaran
- Dinsos Sebut Verval DTKS Penerima Bansos Setiap Bulan
“Bantuan beras dari Badan Pangan Nasional yang disalurkan melalui Bulog, jumlah total bantuannya kami belum tahu, yang pasti per KPM menerima 10 kg beras,” ungkapnya.
Terkait data penerima, masih dijelaskan Taufik, langsung di terima dari pusat atas usulan dari desa melalui aplikasi SIKS-NG kementerian Sosial.
“Dan apabila terdapat data yang tidak sesuai di perkenankan pihak desa untuk mengganti Penerima Manfaat (khusus bantuan beras) dengan Penerima yang layak menerima dengan dilampirkan berita acara sesuai dengan format yang sudah disiapkan. Harapan saya apabila terjadi hal seperti ini
agar diselesai dengan baik-baik dengan pihak yang berwenang, tidak perlu menyebarkan berita atau video-video lewat media sosial,” pungkasnya berharap. (pek)