Kubu Raya, BerkatnewsTV. Tim PCRBU KBU akhirnya berhasil menjuarai turnamen sepak bola wanita setelah menaklukan tim Debu Bersatu di laga final dengan skor 2-0.
Pertandingan yang berlangsung apik ini memukau para penonton yang antusias datang ke Lapangan Mutiara pada Selasa (12/9) sore. Sejak babak pertama berlangsung, serangan demi serangan dilancarkan kedua kesebelasan.
Namun, tekanan permainan yang cepat dari PCRBU KBU akhirnya berhasil membobol gawang Debu Bersatu lewat tendangan Diana. Sehingga skor menjadi 1-0.
Tim Debu Bersatu mencoba bangkit dengan memaksimalkan kombinasi pemain tengah dan striker. Akan tetapi sia-sia lantaran dengan mudah dipatahkan Andy Eny pemain PCRBU KBU.
PCRBU KBU mengubah strategi dengan merotasi pola main bertahan, sejumlah pemain tetap disiplin guna mempertahankan skor.
Baca Juga:
Sementara di tim Debu Bersatu terus gencar menyerang ingin membalas skor dengan melakukan umpan jarak jauh. Pola permainan itu tampaknya membuat tim PCRBU KBU kelabakan. Namun tim PCRBU KBU tak gentar. Serangan kembali dilakukan hingga akhirnya membuahkan satu gol tambahan sehingga skor 2-0.
Hingga turun minum, skor 2-0 tidak berubah untuk PCRBU KBU. Dibabak kedua, pemain kedua tim saling menyerang. Akan tetapi hingga wasit meniup pluit tidak bisa mengubah skor yang pada akhirnya dimenangkan PCRBU KBU dengan skor 2-0.
Dengan hasil itu, tim PCRBU KBU dari Desa Pancaroba Kecamatan Kuala Mandor B berhak menjadi juara turnamen sepak bola dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 RI dengan mendapat hadiah Rp1,5 juta, piala dan medali.
Juara II diraih tim KBU dari Desa Kuala Dua Kecamatan Sui Raya dengan uang pembinaan Rp1 juta, juara III tim Hore-hore dari Desa Sui Raya dengan uang pembinaan Rp800 ribu dan juara IV tim Bigas FC dari Desa Ambawang dengan uang pembinaan Rp500 ribu.
Turnamen ini diikuti sebanyak 32 tim yang telah berlangsung selama 10 hari. Setiap tim terdiri dari 10 orang pemain yaitu 8 ibu-ibu dan 2 pemain remaja.
“Terima kasih kepada panitia yang telah menggelar kegiatan ini guna menjadi penyemangat bagi anak muda. Semoga terus bisa dikembangkan sepak bola wanita ini,” harap Komite Pengembangan Usia Dini Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI) Kalbar.(bah)
