Kubu Raya, BerkatnewsTV. Event tradisi budaya robo-robo di Kubu Raya dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk meraup cuan dalam sepekan. Seperti yang digelar di Desa Sungai Kakap.
Pedagang tumpah ruah di pasar Sui Kakap hingga jalan menuju ke dermaga Sui Kakap yang dipadati lapak-lapak pedagang.
Dagangannya pun juga beraneka ragam seperti lapak lelong, makanan, minuman, mainan, permainan komedi putar, lempar jarum berhadiah, UMKM, bahkan ada pedagang juga yang berjualan menggunakan sampan di sepanjang kapal penonton.
Kepala Desa Sui Kakap, Syarif Syaid Ibrahim mengatakan para pedagang diberikan kesempatan selama satu minggu untuk mencari keberuntungan di acara robo-robo di Kubu Raya ini.
“Puncaknya sih hanya satu hari tetapi kalau para pedagang mau berjualan selama seminggu juga diperbolehkan,” katanya disela robo-robo, Rabu (13/9)
Baca Juga:
Kendati pun lapak bukan bagian dari penyelenggaraan robo-robo. Ibrahim berharap pedagang berlaku tertib dan senantiasa menjaga kebersihan dilokasi dagangannya masing-masing.
“Kami berharap para pedagang bekerjasama menjaga pasar Sui Kakap ini agar tetap bersih,” pintanya.
Pedagang minuman olahan dari butiran jagung, Idris menyampaikan keuntungannya selama pagi hingga sore hari ini telah mencapai Rp 1.200.000.
Idris tahu dimana letak strategis untuk melariskan dagangannya, karena hari-hari Idris dengan gerobak es jagungnya sering mangkal di pasar itu.
“Paling ramai itu sekitar jam 10.00 wib hingga malam, rencana saye sampai besok malam karena ada band di terminal lama dekat pasar tu,” kata idris dengan logat melayu. (dian)
