Pontianak, BerkatnewsTV. Kabar duka lagi-lagi datang dari jamaah haji Kalbar yang menunaikan ibadah haji di tanah suci Makkah. Kali ini, seorang jamaah haji Kalbar asal Kayong Utara berinisial Hj berusia 70 tahun meninggal dunia.
Menurut Sekda Kalbar, Harrison merupakan kelompok terbang (kloter) 30 didiagnosa dalam Sikohatkes yakni hipertensi.
“Namun diagnosa penyebab meninggalnya yaitu Syok Septik,” ucapnya, Minggu (9/7).
Jamaah Haji Kalbar ini meninggal di Al Noer Mekkah pukul 12.00 WAS Sabtu 7 Juli 2023.
Saat ini jamaah haji Kayong Utara ini masih menunggu untuk dilakukan pemulasaran Jenazah dari KKHI didampingi oleh Ketua Rombongan, TKHI dan TPIHI
Meninggalnya Hj, maka menambah deretan jamaah haji Kalbar yang meninggal dunia menjadi 7 orang.
“Kloter 26 berjumlah 2 orang, Kloter 29 berjumlah 2 orang, Kloter 31 berjumlah 1 orang, Kloter 25 berjumlah 1 orang dan Kloter 30 berjumlah 1 orang,” ungkapnya.
Baca Juga:
Saat melepas Calon Jamaah Haji (CJH) Kloter 30 pada Senin (19/6), Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan Wagub Kalbar mengingatkan para CJH menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji di tanah suci.
Sebab, pada tanggal 9 Dzulhijjah seluruh CJH dari berbagai dunia akan melaksanakan Wukuf di Arafah yang mana membutuhkan fisik dan kesehatan yang prima.
“Jaga kesehatan, karena kesehatan sangat penting. Kalau kita tidak sehat, kita tidak bisa melaksanakan kegiatan ibadah dengan khusyu’ dan maksimal. Tawaf keliling Ka’bah sebanyak tujuh kali, terus kita akan lakukan Sa’i sepanjang 400 meter sebanyak tujuh kali, belum lagi kegiatan ibadah haji lainnya dan saat ini cuaca di Arab Saudi berkisar 40 derajat celcius. Jaga kondisi tubuh dan jangan sampai dehidrasi,” terangnya.
Di Kloter 30 flight pertama ini berjumlah 183 CJH terdiri dari Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sekadau dan Kabupaten Kayong Utara.(tmB)
