Pontianak, BerkatnewsTV. DPC Partai Gerindra Kubu Raya telah mengusulkan nama Budi Sulistia untuk menggantikan anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Kubu Raya Akhmadsyah yang telah meninggal dunia pada 13 Juni 2022 lalu.
Dan pada 9 September 2022 Budi diusulkan oleh Gerindra kepada Ketua DPRD Kubu Raya untuk PAW almarhum Akhmadsyah. Usulan itu kemudian diteruskan ke KPU Kubu Raya pada 14 September 2022.
Namun ternyata nama Budi Sulistia telah menjadi pengurus dari DPD Partai Ummat Kalbar dibawah kepemimpinan Bambang Widianto.
“Artinya, Budi Sulistia sudah tidak lagi menjadi anggota Partai Gerindra. Sehingga tidak memenuhi syarat untuk diusulkan sebagai calon Pengganti Antar Waktu (PAW) almarhum Akhmadsyah duduk di DPRD Kubu Raya,” kata Herawan Utoro, Minggu (18/9).
Baca Juga:
Herawan Utoro Penasihat Hukum dari Uray M Zain yang dinilai paling berhak untuk diusulkan PAW oleh Partai Gerindra.
Uray M Zain disebutkan Herawan, adalah caleg yang memperoleh suara terbanyak kelima dari dapil Sui Kakap bersama dengan almarhum Akhmadsyah.
“Calon lainnya yakni Bani Amin memperoleh suara terbanyak ketiga telah meninggal dunia kemudian Tuti Amelia suara terbanyak keempat telah dilantik menjadi ASN,” bebernya.
Sedangkan Budi Sulistya yang memperoleh suara terbanyak kedua telah pindah ke DPD Partai Ummat Kalbar selaku Wakil Bendahara periode 2021 – 2025 yang dilantik pada bulan Maret 2022.
“Nama Budi selaku pengurus Partai Ummat telah tertuang dalam SK DPP Partai Ummat Nomor 0020/01.61/SK.Kep-I.R-I/DPP.PU/2022 tertanggal 4 Maret 2022,” ungkapnya.
Berdasarkan bukti tersebut Herawan meminta DPC Partai Gerindra Kubu Raya melakukan verifikasi dan meneliti serta memeriksa bukti-bukti administrasinya.(rob)
