Lobster Temajuk, Surga Kuliner dari Ujung Borneo

Lobster salah satu potensi laut yang ada di Pantai Temajuk Kabupaten Sambas menjadi mata pencaharian masyarakat setempat dikarenakan harganya yang menggiurkan.
Lobster salah satu potensi laut yang ada di Pantai Temajuk Kabupaten Sambas menjadi mata pencaharian masyarakat setempat dikarenakan harganya yang menggiurkan. Foto: ronny

Sambas, BerkatnewsTV. Dibalik cerita mistis Desa Temajuk Kecamatan Paloh di Kabupaten Sambas ternyata menyimpan segudang potensi alam yang luar biasa.

Letaknya yang langsung berhadapan dengan laut lepas ini menjadi keberkahan tersendiri bagi masyarakat setempat. Hampir setiap hari masyarakat bisa memanen lobster, jenis hewan laut yang masuk dalam keluarga udang karang.

Hewan ini hidupnya tidak hanya di laut tapi juga di pantai, teritama di antara celah bebatuan pantai. Lobster yang berukuran besar ada di kedalaman laut 3 hingga 10 meter. Dan lebih mudah di malam hari untuk mencarinya.

“Malam hari baru keluar dari persembunyiannya. Jadi tidak heran kalau masyarakat sini menjadikan lobster makananan sehari-hari,” kata Seorang nelayan Temajuk, Rangga.

Baca Juga:

Bahkan kata Rangga, hasil tangkapan nelayan ini dijual ke negeri tetangga Malaysia. Harganya cukup lumayan mahal.

“Para pengepul di sini membelinya dengan harga Rp250 ribu – Rp300 ribu per kilogram. Lumayan lah untuk beli beras dan kebutuhan seharo-hari,” tuturnya.

Namun ia sebutkan ada jenis lobster yang harganya lumayan tinggi yakni lobster mutiara hingga bisa mencapai Rp600 ribu per kilogram.

Lobster mutiara ini memiliki kelebihan dibandingkan lobster biasa. Lobster mutiara ukuran dan bobotnya lebih besar dan isi dagingnya lebih banyak.

“Jadi ini lah potensi laut Temajuk salah satunya lobster yang menjadi mata pencaharian masyarakat,” ucapnya.

Nah, bagi para pecinta kuliner terutama hobbi lobster jangan ragu lagi jika ingin datang ke Temajuk Kabupaten Sambas.(ron)