Kubu Raya, BerkatnewsTV. Pemkab Kubu Raya telah meluncurkan sistem belanja online (E-marketplace) melalui Mbizmarket, aplikasi online pengadaan barang dan jasa.
“Pengadaan barang dan jasa, salah satu aktivitas yang sering mendapat sorotan dalam beberapa tahun terakhir, sehingga pemerintah dalam otomatisasi pelayanan umum yang cepat, profesional dan transparan dengan menggunakan Mbizmarket ini,”kata Sekda Kubu Raya Yusran Anizam, disela FGD, Senin (13/6).
Adanya sistem pengadaan secara elektronik, Yusran menambahkan, permasalahan dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah mulai berkurang.
“Maka lembaga pengadaan barang dan jasa pemerintah (LKPP) terus mengembangkan program pengadaan lebih inklusif, mengutamakan produksi dalam negeri dengan memanfaatkan perkembangan marketplace melalui program belanja pengadaan,”katanya.
Yusran menambahkan, beda pengadaan LKPP merupakan sarana untuk menawarkan produk-produk yang disediakan oleh pelaku UMKM dan Koperasi Kubu Raya melalui toko daring (online).
Pembelian melalui toko daring memberikan kesempatan pada UKM, terutama mengutamakan pembelian barang dan jasa produk dalam negeri atau lokal sesuai kebutuhan perangkat daerah.
Baca Juga:
“Ini lebih efisien, efektif, transparan, terbuka, bersaing, adil dan akuntabel, terutama terkait implementasi belanja pengadaan mbiszmarket secara elektronik melalui toko daring dengan memanfaatkan e-marketplace,” bebernya.
Yusran akui masih ada kendala-kendala teknis dalam perjalanannya, misalnya di sistem perencanaan yang harus verifikasi terkait dengan item-itemnya.
“Ini memang masih memakan waktu. Tapi saya lihat semangatnya OPD sudah bersemangat mengimplementasikan berkaitan dengan kebijakan secara nasional dan terbukti,” ucapnya
Yusran menambahkan, ada beberapa apresiasi yang diberikan baik OPD, maupun vendor – vendor, UMKM yang mencapai terbaik kinerjanya, terutama dalam menggunakan Mbizmarket. Namun ia berharap pihak terkait dapat memaksimalkan Mbizmarket.
“Koordinasi terus terkait percepatan percepatan ini. Saya yakin semua permasalahan kendala yang dihadapi secara teknis ini bisa teratasi segera, sepanjang kita terus bisa bersinergi berkoordinasi,” harapnya.(tmB)