Description

Pengurus GMKI Sintang Dilantik, Solid Jalan Tiga Pelayanan dan Bangun Relasi

Pelantikan BPC Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Sintang masa bakti 2022-2023 diharapkan dapat menjalankan tiga pelayanan utama dan membangun relasi
Pelantikan BPC Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Sintang masa bakti 2022-2023 diharapkan dapat menjalankan tiga pelayanan utama dan membangun relasi. Foto: sumber GMKI

Sintang, BerkatnewsTV. Badan Pengurus Cabang (BPC) Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Sintang diingatkan untuk tetap solid dan kompak serta menjalankan tiga pelayanan utama maupun membangun relasi dengan stakeholder terkait.

Penegasan itu disampaikan Koordinator Wilayah XIV GMKI Noven Honarius disela melantik BPC GMKI Sintang masa bakti 2022 – 2023 di Gereja GKII Shalom, Minggu (22/5).

“BPC bukan mengurus dirinya sendiri tapi mengurus tiga medan layanan GMKI yaitu gereja, keperguruan tinggi dan masyarakat. Selain itu juga harus menjadi teladan dan membangun relasi dengan pemerintah, aparat keamanan serta perguruan tinggi,” pesannya.

Noven juga meminta GMKI Sintang semakin Solid dalam mengemban tugas dan pelayanannya.

Pelantikan GMKI Sintang dihadiri Senior GMKI, Staf Ahli Bupati Sintang Bidang Perekonomian,Pembangunan dan Keuangan, Selimin, Pendeta Yurini Lyong, PMKRI Kalbar, Perwakilan Organisasi Kepemudaan.

Baca Juga:

Sementara itu, Ketua BPC GMKI Sintang, Eka Vetria menekankan GMKI Cabang Sintang harus mampu melihat jauh kedepan dan mampu bersaing serta harus siap menyambut dan menyongsong perubahan zaman yang begitu cepat.

Ia menegaskan sudah waktunya seluruh kader GMKI untuk bergandengan tangan serta berkolaborasi untuk memberi diri semaksimal mungkin.

“Terimakasih tak terhingga atas kepercayaan untuk melanjutkan tongkat estafet untuk memimpin GMKI Sintang yang diberikan. Dengan berbagai dinamika yang terjadi didalamnya, kepercayaan ini merupakan wujud dan tanggungjawab besar bagi GMKI Cabang Sintang,” jelasnya.

Ia pun mengajak kader GMKI fokus pada penguatan kapasitas pendidikan kader berbasis pelatihan yang disuport oleh para senior.

“Serta berkali-kali membahas pentingnya reinternalisasi nilai – nilai GMKI yang artinya ada beberapa catatan-catatan penting dan mendasar yang dipandang perlu agar kader GMKI mampu memahami kedirian GMKI,” terangnya.

Sehingga, kedepannya dapat menciptakan kader-kader ideologis GMKI yang berguna untuk meningkatkan organisasi kader dan pelayanan dimana GMKI mengajak, membina dan mempersiapkan kadernya yang berdaya saing dan kritis terhadap permasalahan,

Selain itu berpartisipasi dalam kolaborasi potensi kader serta terus berinovasi berkreativitas untuk berkontribusi nyata terhadap bangsa dan negara.

Senior GMKI Sum Julia mengatakan sebagai organisasi pengkaderan, nasionalis dan intelektual, GMKI harus bergerak maju, berpikir dan berkontribusi serta berkolaborasi dengan pemerintahan, bangsa dan negara.

Selain itu, Ia juga mengingatkan kepada kader GMKI cabang Sintang untuk menjadikan gereja sebagai partner utama.

“Karena dengan iman kepada Sang Kepala Gerakan akan menyertai pelayanan kita,” pungkasnya.(Yurini Lyong/tmB)