Description

Cara Mengatur Keuangan Bisnis dengan Tepat

Ilustrasi Desaign BerkatnewsTV
Ilustrasi Desaign BerkatnewsTV

BerkatnewsTVMengatur keuangan bisnis yang kita miliki, memang harus lebih berhati-hati. Pasalnya, keuangan bisnis dengan keuangan pribadi, tidak boleh tercampur baur. Karena dengan uang tersebut, kita akan lebih mudah mengatur pemasukan dan pengeluaran yang kita dapatkan dari bisnis itu.

Nah, bagi sobat yang ingin bisnisnya menjadi teratur dan lancar, yuk kita ubek-ubek pemikiran kita dengan kepala yang dingin. Oleh karena itu, mari kita membahas tentang cara mengatur keuangan bisnis dengan tepat.

Selain itu, di dalam artikel ini juga akan kita bahas tentang jenis laporan keuangan, selamat membaca ya sobat Berkatnews!

6 Cara Mengatur Keuangan Bisnis dengan Tepat

Membahas tentang beberapa langkah atau cara mengelola keuangan bisnis yang paling tepat, tidak lupa kami sajikan bahasannya di bawah ini, yuk ikutin:

1.      Menganalisis Uang Modal, Hasil Kotor, dan Bersih

Ada banyak sekali cara mengatur keuangan bisnis agar tidak sampai kita salah mengalihkan keuangan bisnis ke kebutuhan yang lain. Salah satu caranya, kita harus jeli dari awal, mempertimbangkan keuangan dengan menganalisis uang modal, hasil masih kotor, hingga sudah menjadi laba bisnis.

Modal ilmu analisis ini juga tidak mudah, Anda harus membekali diri baik dengan belajar dari buku, kepada orang lain, atau pengalaman pribadi.

2.      Menyisihkan Uang Bisnis untuk Mengembangkan Bisnis Tersebut

Cara yang kedua, yang paling bisa kita andalkan adalah menyisihkan sebagian laba untuk mengembangkan bisnis. Jangan biarkan bisnis kita tanpa ada kemajuan, karena mengakibatkan bisnis tidak akan berkembang.

Menyisihkan, untuk membuat bisnis semakin matang, yups kita harus punya tempat menabung untuk uang pengembangan bisnis.

3.      Membuat Rekening Khusus untuk Bisnis

Uang menabung dari laba, kalau bisa, jangan sama ya dengan yang ini, rekening khusus untuk bisnis. Rekening ini dikhususkan untuk memutar modal dan jalannya bisnis. Jadi, nanti laba bisa ditarik dan dibagi-bagikan sesuai perencanaan.

Rekening ini manfaat yang paling tepat adalah untuk aktivitas bisnis, dan jangan dicampur dengan rekening pribadi, hanya akan membuat kepala jadi pusing tujuh keliling saja.

4.      Membuat Pembukuan Khusus untuk Bisnis

Cara mengatur keuangan bisnis yang ke empat, Anda juga harus menyiapkan pembukuan khusus untuk bisnis yang sedang Anda jalankan. Paling tidak, ada 2 tempat mencatat, yaitu berupa file langsung yang diketik di laptop menggunakan excel atau yang lain.

Sekaligus dicatat juga dalam bentuk buku fisik. Hal ini sangat penting, karena dengan pembukuan menggunakan buku fisik, selain merasa aman karena data pembukuan tidak akan hilang. Anda juga bisa sembari mengamati dan mencari inspirasi untuk mengembangkan bisnis.

Jadi nulis pembukuannya bisa sambil membayangkan stratego bisnis Anda, agar lebih matang.

5.      Mengatur Strategi yang Lebih Baik dengan Uang Bisnis Tambahan

Memiliki bisnis sendiri, dengan mendapatkan uang dari hasil jerih payah bekerja di perusahaan, akan berbeda dampaknya pada kehidupan Anda. Di mana mendapatkan uang dari perusahaan, Anda tidak perlu repot memikirkan pemasukan dan pengeluaran uang perusahaan, melainkan fokus bekerja di bidangnya masing-masing.

Akan tetapi, jika Anda memutuskan menjadi seorang pebisnis, pikiran Anda juga harus sebagian dialihkan ke strategi yang harus Anda tempuh dalam menjalankan bisnis. Di mana pikiran Anda selama seharian otomatis akan mencerna dengan sendirinya, tanpa harus ada waktu luang untuk bisnis.

Kebiasaan ini memang perlu, dan harus dilatih, kepekaan kita terhadap kemajuan bisnis, harus dijaga. Bahkan kita juga perlu menyiapkan dana tersendiri untuk mengembangkan bisnis, dari uang laba yang Anda peroleh.

6.      Sisihkan Uang Laba untuk Investasi di Bidang yang Lain

Jadi pebisnis sungguhan, Anda tidak boleh membiarkan uang Anda diam di tempat. Jika memang uang laba bisnis yang Anda kelola berlebih, jangan lupa investasikan sebagian uang itu untuk membuka lahan investasi, hal ini sangat perlu.

Di mana uang itu akan semakin berkembang menjadi besar, dan membuat bisnis yang Anda kelola semakin jaya. Oh iya, keberhasilan dari suatu bisnis jangan hanya dilihat dari bertambahnya nominal laba ya.

Namun juga keberhasilan mencapai target dan strategi yang Anda tempuh, semoga berhasil.

Jenis Laporan Keuangan untuk Bisnis yang Anda Punya

Bisnis, menjadi skala prioritas tersendiri yang harus Anda urus dengan benar, setelah kita memenuhin keuangan untuk kebutuhan pribadi. Keuangan bisnis tidak bisa di nomor duakan ya, pasalnya kalau kita masih mengutamakan keuangan pribadi, dan berkata yang penting keuangan pribadi terpenuhi dahulu, lalu baru bisnis. Maka bisnis kita tidak akan berkembang.

Namun tanpa adanya basa-basi, cara mengatur keuangan sudah kami bahas di dalam sub judul di atas, kita langsung pada jenis laporan keuangan untuk bisnis saja, biar bisa Anda menjadi lebih paham tentang konsep berbisnis.

Manajemen keuangan akan berhasil, jika kita pandai membuat laporan keuangan, bentuk atau jenis laporan keuangan bisa Anda lihat di bawah ini:

1.      Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi, sangat penting posisinya dalam menjalankan sebuah bisnis. Karena dengan adanya laporan ini, kita akan paham bagaimana keadaan laba dan kerugian dari bisnis yang Anda geluti. Meskipun hasilnya tidak sepenuhnya sesuai harapan, paling tidak laporan tersebut bisa membantu Anda dalam menganalisis keadaan keuangan.

2.      Laporan Neraca

Sedangkan laporan yang kedua, ada laporan Neraca. Apakah itu laporan Neraca? Yaitu sebuah laporan yang tak kalah pentingnya dengan laporan laba rugi. Di mana Anda akan mengetahui posisi keuangan sebuah perusahaan, baik itu dalam bentuk aset, serta modal bisnis yang dianalisis secara terinci.

3.      Laporan Perubahan Modal

Ada lagi nih, laporan perubahan modal, yaitu sebuah laporan yang menunjukkan adanya peningkatan atau malah penurunan aktiva bersih selama satu periode bisnis Anda.

4.      Laporan Arus Kas

Terakhir, Anda juga harus membuat laporan Arus Kas, di mana ada nama atau istilah yang biasa digunakan untuk menyebut laporan ini (cash flow statement). Apa tujuan dibuatnya laporan tersebut, merupakan laporan yang memiliki tujuan mengerti aliran kas bisnis baik yang masuk dan keluar.

Dengan membuat laporan arus kas yang sekarang, Anda juga bisa memerhatikan dan memprediksi pada arus kas di periode berikutnya. Jadi membuat laporan arus kas ini, juga bisa untuk tujuan jangka panjang, sehingga penting kiranya kita memperhatikan arus kas dalam bisnis

4 laporan penting di atas, merupakan laporan yang sangat penting dan mendukung perkembangan bisnis yang Anda jalankan.

Semoga artikel tentang cara mengatur keuangan bisnis yang paling tepat, bisa membuat Anda mengerti dan semakin paham dengan konsep bisnis yang sesungguhnya. Bahwa kita tidak boleh sembarangan dalam menjalankan bisnis, butuh perawatan ekstra.