loading=

Inovasi Pinang Disulap Menjadi Piring Upih

Bupati Kubu Raya bersama Ketua TP PKK saat menerima inovasi piring upih dari bahan pinang.
Bupati Kubu Raya bersama Ketua TP PKK saat menerima inovasi piring upih dari bahan pinang. Foto: ist

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bintang Muda Desa Punggur Besar telah berinovasi memproduksi piring dari upih pinang.

Ketua TP PKK Kubu Raya Rosalina Muda Mahendrawan apresiasi inovasi tersebut. Sebab selama ini kerap dibuang namun sekarang telah dilirik untuk menjadi potensi yang bernilai ekonomis. Bahkan Rosalina berjanji akan membantu mengembangkan dan mempromosikan.

“Dekranasda akan ikut membantu mengembangkannya termasuk pemasarannya,” kata Rosalina.

Ia menilai menggunakan piring upih pinang tidak hanya memanfaatkan barang yang tidak terpakai, namun juga bisa menjaga kelestarian alam.

“Bayangkan kalau kita makan pakai piring plastik dan setelah tidak digunakan, dibuang dan menjadi sampah dan itu tentu akan sulit di urai oleh tanah. Sekarang menjadi masih menjadi pemikiran kita bersama, bagaimana cara mengolahnya, karena dengan piring opeh ini, kalau pun di buang di tanah, dia akan menjadi kompos,” ujarnya.

Menurut Rosalina, setiap desa di Kubu Raya memiliki potensi pohon pinang dan jika semua desa bergerak menjadi penyedia bahan baku atau memproduksi langsung, tentu hal tersebut menjadi pendapatan tambahan bagi masyarakat, selain memanfaatkan buah pinang yang juga memiliki potensi untuk dijual.

Baca Juga:

“Peluang ini tentu harus dimanfaatkan oleh BUMDes di setiap desa karena dengan Kepong Bakol, kita bisa melakukannya,” tuturnya.

Kepala Desa Punggur Besar, Anwar M Nur mengharapkan agar BUMDes yang ada di desanya bisa lebih inovatif dan kreatif semua kegiatan usahanya, di mana pihaknya mengarahkan untuk lebih fokus kepada kegiatan-kegiatan yang bisa melibatkan masyarakat banyak.

“Seperti pengolahan upih Pinang menjadi piring ini, tentu bisa dikembangkan tanpa merusak kegiatan kegiatan atau usaha kecil yang ada di masyarakat, sehingga Bumdes ini berkembang dengan sendirinya dengan inovasi yang memanfaatkan sumber daya lokal yang cukup melimpah,” katanya.

Terkait pemasaran, selain mencari target pasar sendiri, Anwar juga meminta kepada Pemkab dan Dekranasda Kubu Raya agar bisa membantu pemasarannya agar produk tersebut bisa terserap pasar dan menumbuhkan semangat masyarakat untuk mengolahnya.

“Untuk kegiatan pemasaran produk ini, kita juga sudah mencoba survei ke beberapa tempat dan Alhamdulillah responnya cukup baik sehingga ini mungkin nanti kita coba untuk kembangkan lebih lebih maksimal lagi, termasuk penyempurnaan produknya,” katanya.(rob)