loading=

OPINI–Dampak Penggunaan Masker Terlalu Lama dan Bahaya Bagi Kesehatan

Christin Febrianty Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Christin Febrianty Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Masker merupakan salah satu alat yang digunakan untuk melindungi pernapasan manusia. Masker umumnya melindungi diri dari udara yang tidak layak dihirup apalagi sekarang meningkatnya kasus covid-19 di Indonesia mewajibkan kita semua menggunakan masker di dalam atau pun luar ruangan.

Penggunaan masker ini juga harus diperhatikan dengan benar dan tepat. Harus dipastikan menutupi hidung, mulut, hingga dagu. Sebaiknya juga tidak menarik atau menurunkan masker dan tidak menyentuh bagian depan masker setelah digunakan beberapa saat.

Untuk melepaskannya cukup dengan memegang bagian tali atau pengait tanpa menyentuh bagian kain dan kemudian dibuang. Jika menggunakan masker kain harap dicuci hingga bersih agar bisa dipakai kembali.

Yang perlu diperhatikan juga penggunaan masker yang terlalu lama juga menimbulkan bahaya bagi kesehatan kita. “Penggunaan masker disarankan maksimal hanya 4 jam saja dan harus diganti dengan baru atau yang bersih” ungkap dokter Reisa Broto Asmoro.

Guna menghindari berbagai gangguan kesehatan kita perlu mengetahui berbagai bahaya menggunakan masker terlalu lama, berikut penjelasanya :

Meningkatkan gas karbon dioksida

Gas karbon dioksida memang dibutuhkan oleh tubuh, namun jika jumlahnya berlebihan akan menjadi asidosis (kelebihan karbon dioksida dalam tubuh) yang menyebabkan oksigen dalam darah sulit dilepaskan ke dalam sel tubuh dan tubuh menjadi kekurangan oksigen. Hal ini akan membuat anda merasakan pusing, mual, dan sakit kepala.

Menyebabkan iritasi pada kulit di bagian tertentu

Penggunaan masker dalam waktu yang relatif lama juga dapat meningkatkan kelembaban, menimbulkan gesekan, dan menghasilkan panas yang dapat menyebabkan iritasi, terutama pada orang dengan kondisi kulit yang sensitif. Masalah iritasi yang timbul biasanya muncul pada bagian hidung, dagu, telinga, dan bawah mata. Hal ini timbul akibat gesekan dan tekanan selama masker digunakan.

Mengganggu pernapasan

Bahaya masker lainnya adalah pengaruhnya pada resistensi saluran napas (RAW) juga akan terjadi jika anda menggunakan masker terlalu lama. Kondisi gangguan kesehatan ini merupakan hambatan yang dihasilkan oleh gaya gesekan aliran udara gesekan tersebut masuk ke dalam saluran pernapasan dengan dinding saluran pernapasan.

Dari semua pemaparan di atas dapat anda lihat betapa pentingnya mengganti masker jika sudah terlalu lama penggunaannya.

Harapan saya juga bagi masyarakat agar selalu konsisten dalam memakai masker dan kita melihat lagi betapa pentingnya mengganti masker dalam waktu yang ditentukan agar terhindar dari berbagai penyakit.

Christin Febrianty
Mahasiswa IKIP PGRI Pontianak
Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia