Jakarta, BerkatnewsTV. Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1442 Hijriyah dipastikan jatuh pada hari Kamis (13/5).
Keputusan itu diumumkan langsung Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas didampingi Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) saat memimpin sidang isbat di Gedung Kementerian Agama, Jakarta, Selasa (11/5).
Sidang isbat juga dihadiri sejumlah ormas Islam, maupun perwakilan negara sahabat.
Disebutkan Yaqut, bahwa informasi perhitungan hisab telah dikonfirmasi sejumlah petugas di sejumlah daerah yang ditempatkan di 88 titik 34 provinsi mulai dari Aceh sampai Papua.
“Dan dari 88 titik itu tidak ada yang melaporkan melihat hilal, oleh karena itu berdasarkan hisab posisi hilal minus dan secara rukyat hilal tidak terlihat. Maka penetapan 1 Syawal diistikmalkan sesuai sidang isbat,” jelas Yaqut.
Baca Juga:
Dengan demikian, ibadah puasa dilaksanakan selama 30 hari. Dan Rabu (12/5) merupakan puasa hari terakhir.
Pemerintah menggunakan dua metode untuk menentukan 1 Syawal 1442 H yakni metode rukyat hilal atau pengamatan dan metode hisab atau perhitungan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
“Namun kedua metode ini yang diperhadapkan atau dibenturkan melainkan saling melengkapi satu sama lain,” tegas Yaqut.
Yaqut mengimbau pelaksanaan Salat Idulfitri dapat dilaksanakan bagi daerah yang zona hijau dan kuning namun tetap menerapkan protokol kesehatan.(nsl/tmB)
