Description

Anggaran di Batu Ampar Rp33 Miliar, Terbesar Pembangunan Infrastruktur

Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD saat Musrenbang RKPD Tahun 2022 Kecamatan Batu Ampar
Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD saat Musrenbang RKPD Tahun 2022 Kecamatan Batu Ampar. Foto: Robby

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Pemkab Kubu Raya telah mengalokasi anggaran untuk di Kecamatan Batu Ampar sebesar Rp33 miliar lebih. Anggaran yang bersumber dari APBD tahun 2021 itu dibagi untuk berbagai sektor antara lain infrastruktur, pendidikan, kesehatan, sosial budaya dan ekonomi.

“Khusus untuk infrastruktur sebesar Rp22 miliar, pendidikan Rp7 miliar, kesehatan Rp1,3 miliar, perikanan Rp1 miliar sisanya dibagi untuk yang lain,” ungkap Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan disela Musrenbang RKPD Tahun 2022 Kecamatan Batu Ampar, Senin (22/2).

Muda memastikan infrastruktur seperti jalan poros tetap menjadi perhatian Pemkab Kubu Raya. Tentunya tetap mengedepankan skala prioritas dan keterdesakan.

“Saat ini untuk anggaran jalan poros Rp3 miliar dari Padang Tikar ke Tanjung Harapan sedang proses lelang. Termasuk juga jalan poros ke Sumber Agung Rp1 miliar. Mudah-mudahan ini bisa cepat selesai dan bisa dikerjakan,” tuturnya.

Kedepannya sambung Muda akan diperbaiki jalan poros dari Muara Tiga menuju Sumber Agung. Sedangkan jalan yang berada di desa terjauh akan dikerjakan bertahap.

Baca Juga:

“Jadi, semuanya berkeadilan dan merata agar semua desa dapat merasakan pembangunan. Namun kita upayakan agar jalan poros kecamatan dapat dibangun. Kita upayakan agar anggaran yang digunakan tidak terjadi pemborosan akan tetapi efektif dan efisien,” terangnya.

Camat Batu Ampar Iksan Sukendar mengatakan akui hasil pra musrenbang Batu Ampar yang diikuti para kepala desa masih fokus terhadap pembangunan infrastruktur.

“Mulai dari Padang Tikar – Tanjung Harapan – Sui Kerawang – Muara Tiga hingga Tanjung Beringin yang ingin buka isolasi supaya lebih maju kedepannya,” jelasnya.

Usulan lainnya ia sebutkan yakni pembangunan tanggul guna mencegah erupsi air laut masuk lahan pertanian dan perkebunan warga.

“Sebab pertanian dan perkebunan berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat,” ucapnya.(rob)