Pontianak, BerkatnewsTV. Polda Kalbar memastikan akan terus memantau kelompok Anarko agar tidak masuk ke Kalbar. Kelompok ini disebut-sebut menjadi biang provokator untuk melakukan kerusuhan dengan aksi penjarahan akibat dari pandemi covid-19.
“Bila ditemukan pasti akan ditindak tegas. Kita akan tindak bila ada aksi menebar rasa ketakutan atau memprovokasi terhadap masyarakat,” tegas Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Donny Charles Go, kepada BerkatnewsTV Rabu (15/4).
Di Pulau Jawa, Anarko telah membuat keresahan bagi masyarakat dengan menebarkan ajakan bersifat provokatif melakukan aksi vandalisme.
“Maka pemantauan terus dilakukan baik di lapangan dengan memanfaatkan jaringan intelijen juga pemantauan di dunia Maya. Kita terus patroli siber dan laporan dari masyarakat,” katanya.
Donny pun berharap masyarakat menaati semua anjuran pemerintah terutama untuk selalu berada di rumah dan menjalankan berbagai protokol Covid-19,
“Tetap menjaga Kamtibmas, jangan mudah terprovokasi dengan berita bohong. Silahkan manfaatkan berbagai kemudahan dan bantuan pemerintah agar mampu menyesuaikan dengan situasi sulit ini,” ia mengingatkan.
Sementara itu salah satu tokoh masyarakat Kalbar Aca Aming mengingatkan masyarakat tidak ragu melaporkan ke pihak kepolisian jika menemukan orang luar yang mencurigakan.
“Kepedulian warga terhadap lingkungannya sangat lah penting untuk memonitor dan mengawasi jika ada orang luar yang masuk,” ucapnya.
Ia maklumi ditengah pandemi covid-19 ini masyarakat merasa resah dan gelisah lantaran kondisi ekonomi yang dirasakan semakin sulit.
“Namun imbauan pemerintah tetap harus dipatuhi sebab semuanya tidak lain juga untuk kepentingan bersama. Kita harus bersatu lawan corona,” tuturnya.
Terhadap pemerintah Aca Aming berharap dapat memberikan langkah yang solutif terutama terkait dengan sektor ekonomi mengingat pandemi covid-19 berdampak terhadap semua aspek kehidupan masyarakat.(rob)