Kubu Raya, BerkatnewsTV. Taman Kubu Raya Menanjak menjadi perhatian masyarakat tatkala melintasi Jalan Arteri Supadio, tepat di simpang empat Sui Raya Dalam (Serdam), sebelum pintu gerbang perbatasan antara Kubu Raya – Kota Pontianak.
Kawasan ini sebelumnya terlihat kumuh dengan banyaknya rumput ilalang dan semak belukar. Dulunye, sempat berdiri sejumlah kios-kios usaha. Namun akhirnya dibongkar lantaran dianggap sebagai kawasan Ruang Terbuka Hijau.
Akan tetapi, sekitar beberapa minggu terakhir kawasan ini disulap menjadi taman yang asri nan indah dengan bernuansa dekorasi taman minimalis.
Selain ditanami tanaman hias untuk penyejuk dan pohon angsana, juga dipasang lima lampu taman agar terlihat terang dimalam hari.
Untuk lebih menarik, bagian pondasi lantai dicat warna warni, kombinasi pink, hijau dan kuning. Sebagai pemanis, disekelilingnya ditanami hijaunya rumput gajah.
Dibagian belakang, berornamenkan dinding bebatuan sehingga terkesan lebih natural atau alami. Belum diketahui, apakah dinding tersebut digunakan untuk water fall (air terjun).
Disiapkan juga satu buah kursi dari bahan besi berwarna hitam, yang besar kemungkinan dapat digunakan masyarakat untuk bersantai.
Sebagai identitas dari taman tersebut, telah dipasang tulisan “Kubu Raya Menanjak” ukuran besar berwarna putih namun dikala malam memancarkan sinar lampu.
Sepertinya taman Kubu Raya menanjak ini belum keseluruhan selesai. Tampak bagian depan yakni saluran air masih belum tertata rapi. Terlihat kabel telkom yang masih menjulur keluar diatas tanah.
Adanya Taman Kubu Raya Menanjak ini diapresiasi Forum Komunikasi Pembangunan Sui Raya Dalam (FKPSRD). “Ini sangat bagus. Tentu bisa menjadi ikon ketika masuk ke Serdam,” kata Ketua FKPSRD, Harry Syahrizuan.
Ia juga menilai taman Kubu Raya Menanjak ini untuk memotivasi warga Serdam khususnya dan masyarakat Kubu Raya terus meningkatkan semangat gotong royong mencapai tujuan bersama yakni masyarakat yang sejahtera, bermartabat dan berwawasan lingkungan.
“Tentu menjadi kebanggaan kita tidak hanya bagi warga Serdam tapi juga Kubu Raya. Penataan kota berbasis lingkungan menjadi daya tarik masyarakat luar sehingga ada kesan-kesan positif ketika meninggalkan Kubu Raya,” ucapnya.(rob)
