Sekadau, BerkatnewsTV. Istana Kusuma Negara Sekadau akan menggelar Adat Batas Negeri Kusuma Negara, mulai tanggal 14-20 Desember 2019.
Berbagai adat istiadat hingga perlombaan tradisional diselenggarakan dalam acara tersebut.
Ketua Panitia, Abang Mohd Firman menuturkan, acara tersebut didasari oleh rangkaian adat istiadat yang tumbuh dan berkembang di Kusuma Negara.
Pihaknya berkeinginan adat-adat yang ada tersebut ditampilkan dalam Adat Batas Negeri agar bisa masuk menjadi warisan budaya tak benda.
“Oleh karena itu, ini menjadi program daripada Kusuma Negara setiap tahunnya untuk melaksanakan Adat Batas Negeri,” ujar Firman, Jumat (13/12).
Firman mengatakan, Adat Batas Negeri juga menjadi ajang atau tempat musyawarah agung Kusuma Negara yang terdiri dari 7 kecamatan di Kabupaten Sekadau. Hal ini untuk membicarakan Kusuma Negara kedepannya.
“Untuk melestarikan budaya ada rangkaian lomba. Lomba-lomba tradisional yang menggambarkan seni, kreativitas masyarakat Kusuma Negara masa lampau,” ucap Firman yang juga Pengeran Bendahara Kerajaan Kusuma Negara Sekadau.
Yang tak kalah penting, kata dia, yang ingin pihak Istana sampaikan adalah nilai-nilai keberagaman dalam kegiatan tersebut. Kegiatan tersebut juga didukung penuh oleh seluruh ormas Islam di Kabupaten Sekadau, seperti NU, Muhammadiyah, MABM, POM dan organisasi-organisasi sayap lainnya.
Adapun berbagai perlombaan tradisional yang akan dilaksanakan diantaranya, lomba syaer (syair), begesah (bercerita), belangkah, kasidah, hadrah, silat dan beselumak perau bidar (lomba sampan bidar). Bahkan, lomba sampan bidar digelar untuk tingkat provinsi.
“Lomba sampan bidar terbuka untuk seluruh masyarakat Kalbar dengan memperebutkan piala Raja Kusuma Negara,” ucap Firman.
Tak kalah menariknya, berbagai acara adat yang dilaksanakan dalam rangkaian Adat Batas Negeri, diantaranya adat mereseh pusaka, manik beladau, nerojun aik, nyamut tamu, makan betalam, musyawarah agong Kusuma Negara. Selain itu, tablig akbar juga akan mengisi rangkaian kegiatan Adat Batas Negeri Kusuma Negara Sekadau.
“Untuk tamu kami mengundang Raja-raja nusantara. Rencananya tamu-tamu istimewa dari luar Kalbar akan mengikuti kegiatan Adat Batas Negeri dan ingin mengunjungi Batu Bertulis di Kecamatan Nanga Mahap,” tutur Firman. (her)