Pontianak, BerkatnewsTV. Pemuda harus melakukan gerakan perubahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara seiring kemajuan teknologi di era digital saat ini.
Gerakan perubahan pemuda tersebut tentulah di berbagai aspek pembangunan sesuai bidangnya masing-masing.
Hal itu disampaikan Ketua DPD KNPI Kabar Erry Iriansyah saat dialog kepemudaan yang digelar KNPI Kubu Raya pada Rabu (30/10) di aula teknik Fakultas Teknik Untan.
Dialog kepemudaan yang bertajuk menakar potensi gerakan pemuda dan mahasiswa dalam pembangunan bangsa di era digital itu diikuti para OKP dan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Pontianak.
Erry menilai peran pemuda untuk melakukan gerakan perubahan sangat lah besar seiring perkembangan teknologi. Sebab pemuda dituntut untuk terus melakukan kreatifitas yang inovatif.
“Sehingga inovasi yang dilahirkan para pemuda dapat menjadi inspirasi untuk pembangunan daerah,” ucapnya.
Maka dirinya yang juga sebagai anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kalbar akan berusaha memperjuangkan program-program yang bersentuhan langsung dengan kepemudaaan.
Sementara itu Ketua IKA PMII Kubu Raya, Sueb menilai pemuda harapan berdirinya sebuah negara. Tanpa pemuda roboh negara.
“Kalau tidak ada pemuda maka tidak ada generasi mendatang
maka negara akan juga hancur,” ujarnya.
Menurutnya, tantangan pemuda lebih banyak pada penciptaan inovasi. Ia memaklumi jika pemuda melakukan aksi demo namun juga diriingi dengan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Masuk fakultas teknik bukan berarti jadi tukang bengkel. Begitu pula masuk fakultas pertanian bukan berarti jadi petani. Tapi bagaimana membuat terobosan dan inovasi pertanian agar lebih maju kedepannya,” bebernya.
Dikatakan Sueb yang juga anggota DPRD Kalbar ini, saat ini banyak orang luar masuk ke dalam negeri menguasai sumber daya alam. Hal itu yang salah adalah kita sendiri.
“Maka ini menjadi tantangan untuk pemuda bagaimana membuat inovasi agar bisa menguasai di semua bidang seiring perkembangan teknologi,” pungkasnya.
Ketua KNPI Kubu Raya Gubrani mengatakan dialog kepemudaan yang digelar KNPI Kubu Raya dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-91.
“Kita berharap hadirnya sejumlah pembicara dapat menjadi penyemangat dan insipirasi bagi pemuda dan mahasiswa untuk terus bekreasi dan berinovasi mengembangkan diri,” harapnya.
Tentunya sambung Gubrani, yang dipaparpkan para pembicara dapat diaktulisasikan pemuda dan mahasiswa untuk melakukan gerakan perubahan diera digital.
“Sebab di era digital saat ini, pemuda dihadapkan dengan kompetisi yang semakin berat. Maka dibutuhkan dorongan dan semangat agar pemuda tidak lemah menghadapi persaingan dalam berkarir, berkreasi dan berinovasi,” pungkasnya.(rob)
