Pontianak, BerkatnewsTV. Konferda PDIP Kalbar yang dihelat pada Sabtu (20/7) di Pontianak sempat diwarnai kericuhan. Surat rekomendasi DPP yang dibacakan Ketua Bidang Kehormatan Partai DPP PDIP, Qomarudin menimbulkan aksi protes dari beberapa peserta.
Lantaran nama Karolin Margret Natasha yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDIP Kalbar menjadi Ketua DPC PDIP Landak.
Qomarudin meminta peserta untuk tenang, tidak menimbulkan keributan. Namun sejumlah peserta tetap meminta nama Karolin tidak menjadi Ketua DPC PDIP Landak.
Melihat situasi memanas, Ketua DPD PDIP Kalbar Cornelis langsung berdiri diatas podium untuk meminta tenang.
“Kita selesaikan dulu yang ada. Mari kita selesaikan secara musyawarah mufakat sesuai dengan sila keempat Pancasila. Kalau ada aspirasi silahkan nanti disampaikan setelah ini ke DPP tapi kami bukan menolak aspirasi. Tolong dibuat, kalau perlu dalam bentuk tertulis,” kata Cornelis.
Diwawancarai, Sekretaris Panitia Konferda, Minsen menilai adanya kejadian itu dalam konferda hal yang biasa.
“Biasa lah, ini dinamika dalam politik. Kalau ada yang tidak puas wajar-wajar saja lah,” katanya.
Penjelasan yang didapatnya sambung Minsen, bahwa mereka protes karena nama Karolin muncul sebagai Ketua DPC Landak tidak diusulkan dari bawah.
“Sehingga sulit mereka menerimanya, meskipun dalam mekanisme sesuai aturan partai Nomor 28 itu memungkinkan DPP untuk memilih,” terangnya.
Sehingga lanjut Minsen, diputuskan lah kepengurusan DPC PDIP Landak ditunda sementara waktu.(rob)