Listrik PLN Menyala, Penantian Panjang Warga Desa Nanga Kelampai dan Menyumbung Berakhir

Peresmian ;listrik ditandaipenyalaan listrik di salah satu rumah warga oleh General Manager PLN UIW Kalbar, Agung Murdifi dan Bupati Ketapang Martin Rantan. Foto: Ist

Ketapang, BerkatnewsTV. Warga Desa Nanga Kelampai Kecamatan Tumbang Titi Kabupaten Ketapang sambut gembira peresmian dan penyalaan listrik yang masuk ke desa mereka.

Peresmian pada Selasa (30/4) itu dihadiri oleh Bupati Ketapang, ditandai dengan penyalaan listrik di salah satu rumah warga.

Desa Nanga Kelampai merupakan satu dari 6 desa yang juga turut diresmikan penyalaan listriknya, yakni Desa Menyembung, Benua Krio, Air Durian Jaya, Mekar Sari dan Jungkal.

Bupati Ketapang, Martin Rantan, menyatakan pihaknya mendukung upaya PLN melaksanakan pembangunan dan perluasan jaringan listrik sehingga nantinya akan banyak desa yang akan menikmati listrik dari PLN.

“Kami akan segera membuat surat edaran kepada seluruh Camat dan Kepala Desa untuk mendukung PLN dalam menjaga infrastruktur kelistrikan, terutama jaringan listrik agar tidak terganggu oleh tanam tumbuh milik warga,” tegas Martin.

Kepala Desa Nanga Kelampai, Radinus, menyambut baik listrik yang segera menyala di desa mereka. Keberadaan listrik tentunya akan membuat kehidupan warga desa menjadi lebih baik lagi.

Menurutnya sebelum adanya listrik, untuk keperluan penerangan warga menggunakan genset dan harus mengeluarkan biaya sekitar 600 hingga 700 ribu per bulannya untuk membeli solar.

Itupun belum termasuk biaya perawatan mesin genset jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan.

“Mimpi dan penantian panjang kami selama puluhan tahun untuk dapat menikmati listrik kini telah terwujud. Keberadaan listrik tentunya akan merubah kehidupan warga desa menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya.(rls)