Pontianak, BerkatnewsTV. Puluhan pemuda Kalbar yang tergabung dalam Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) Kalbar, mendeklarasikan terbentuknya organisasi pemuda tersebut di WhatsApp Kafe, Pontianak.
Ketua Garbi Kalbar, Agus Dwi Rianto mengatakan deklarasi ini dilakukan bersama-sama dengan mengumpulkan anak-anak muda untuk bersama-sama berkolaborasi dalam memberikan kontribusi yang terbaik bagi Indonesia.
“Garbi merupakan ormas yang terbuka bagi semua kelompok dan kalangan dengan arah gerakan dalam konteks besar yakni menuju 5 besar dunia yang dalam artinya GARBI menginginkan dan mengajak anak muda berkontribusi sehingga Indonesia menjadi kekuatan terbesar kelima dunia setelah Amerika, Uni Eropa, China dan Rusia,” jelasnya, Sabtu (16/3).
Agus menambahkan seharusnya Indonesia dengan potensinya serta sumber daya yang dimiliki dapat menduduki tingkat kelima dunia.
“Pada intinya kita berada pada sisi kontribusi, dimana pada 2030 akan mendapatkan bonus demografi dimana jumlah kelompok produktif lebih besar daripada kelompok lainnya dan ini seharusnya dapat dimanfaatkan oleh pemerintah dan kita sendiri sebagai anak muda dan rakyat untuk berkontribusi sehingga dapat mengeluarkan potensi terbaik bagi Indonesia,” lanjutnya.
Terkait dengan presepsi orang terhadap GARBI, Agus mengatakan silahkan saja berkomentar karena lahirnya Garbi di Kalbar tidak hanya dalam konteks kepentingan politik saja namun ada kepentingan lain untuk memberikan yang terbaik buat Indonesia.
“Jika dikaitkan dengan pemilu sebenarnya tidak ada kaitannya dikarenakan kita murni bahwa anak muda harus memberikan kontribusi dan pengaruh bagi Indonesia dan lingkungan sekitarnya,” tegasnya.
Sementara itu, pembicara nasional Garbi, Ahmad Zainuddin mengatakan bahwa Garbi merupakan ormas kebangsaan bagi generasi muda, yang mana didalamnya berisi kumpulan anak muda yang memiliki kesadaran intelektual untuk memajukan Indonesia.
“Jika intelektual tidak dikedepankan maka akan hancur Indonesia, dan Garbi selalu peduli akan Indonesia, sebab siapa pun yang memimpin Indonesia kedepannya baik itu legislatifnya maupun presidennya, mereka harus cerdas secara intelektual,” tegasnya.
Dirinya menambahkan untuk menuju 5 besar dunia, minimal ada 3 parameter yang harus ditingkatkan.
“Pertama Indonesia dari sisi ekonomi harus berada di posisi 5 besar, kedua adalah militer Indonesia yang harus masuk 5 besar dunia, ketiga adalah ilmu pengetahuan dan teknologi yang harus terus berinovasi untuk masuk 5 besar dunia,” pungkasnya. (ico)