Hapus Postingan di Facebook. Penjelasan Ifan Seventeen Soal Libatkan Anak Berkampanye

Riefian Fajarsyah atau yang lebih dikenal dengan Ivan Seventeen saat manggung pada acara Dies Natalis FKIP Untan, Minggu (10/3). Foto: Iki

Pontianak, BerkatnewsTV. Menyikapi adanya surat teguran oleh Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD), Riefian Fajarsyah atau yang lebih dikenal dengan Ifan Seventeen menilai peringatan tersebut tidak berlebihan.

“Saya nilai peringatan ini tidak berlebihan hanya memberi surat teguran dan itu memang merupakan tupoksi mereka sebagai lembaga pemerintah,” jelasnya, Senin (11/3).

Dirinya menerangkan bahwa saat melakukan kunjungan ke setiap daerah dirinya tidak hanya sebagai calon anggota dewan akan tetapi images artis masih melekat didirinya.

“Ternyata ketika aku datang ke suatu daerah, tidak dapat dipungkiri kalau aku datang membawa embel-embel Ifan Seventeen, dimana Seventeen dikenal semua kalangan mulai orang tua hingga anak-anak,” tambahnya.

Ifan juga mengatakan tidak pernah bermaksud untuk mengikutkan anak untuk berkampanye.

“Bukan aku membayar mereka lalu menarik mereka untuk ikut kampanye tidak seperti itu dan bukan aku mengumpulkan anak kecil lalu diajak kampanye, bukan begitu kejadian,” sambungnya.

Dirinya mengakui itu terjadi didalam satu postingan saja, dimana ada anak kecil yang tanpa sadar ikut kedalam foto dengan pose berkampanye.

“Saya dan tim menghargai surat peringatan KPPAD dan sudah kita hapus postingan tersebut yang ada anak kecilnya, dan pada intinya kita tidak pernah mengarahkan kepada anak untuk berkampanye, dan itu hanya spontanitas tanpa kami sadari,” tegasnya.

Sang vokalis juga menambahkan memang surat peringatan dilayangkan kepada parpol, akan tetapi pihaknya sudah menghubungi KPPAD untuk menjelaskan permasalahan, apalagi kejadian ini tidak disengaja.

“Bahwa postingan pada akun pendukung yang dipegang tim kampanye sudah dihapus, akan tetapi masih banyak juga akun-akun yang dibuat penggemar yang tidak terkontrol postingannya yang saat ini masih dihubungi adminnya guna menyelesaikan permasalahan ini,” pungkasnya. (ico)