Kapolres Tegaskan tak Tolerir Kejahatan Hoaks

Kapolres Sanggau, AKBP Imam Riyadi

Sanggau, BerkatnewsTV. Menjelang hari perhitungan suara Pemilu 17 April 2019 yang semakin dekat, serangan hoaks di berbagai media sosial semakin meresahkan masyarakat.

Kapolres Sanggau, AKBP Imam Riyadi tegas tidak akan menolerir kasus-kasus yang berkenaan dengan kejahatan hoaks. Menurutnya, kejahatan ini mesti diberikan efek jera agar kedepannya tidak ada lagi kasus yang menimpa warga.

“Kepolisian komitmen bukan saja persoalan hoaksnya tetapi bagaimana memberikan pendidikan kepada masyarakat agar tidak terjerat dengan hal-hal yang begitu,” katanya.

Untuk itu, ia mengharapkan tidak hanya kepolisian yang bergerak sendiri. Masyarakat juga diminta aktif dalam mengawasi, bila perlu melaporkan bila terjadi kejahatan hoaks di masyarakat agar dapat diambil tindakan segera sebagai langkah penanganan.

“Kalau kami (polisi) sendiri tidak bisa. Harus keroyokan (bersama-sama) dalam mencegah munculnya hoaks ini. Kalau semua lapisan masyarakat sudah bergerak, saya yakin hoaks bisa dicegah,” jelasnya.

Dikatakan Kapolres, perkembangan teknologi digital harus diakui menjadi salah satu sebab mudahnya penyebaran hoaks di masyarakat. Hal ini disebabkan masih rendahnya tingkat pemahaman masyarakat terhadap digitalisasi yang telah menyebar luas.

“Banyak sekali yang masih latah dengan teknologi sehingga sebagai pengguna juga tidak mengerti terhadap konten-konten hoaks. Saya harap masyarakat semakin cerdas di dunia yang serba digital ini dan bijak menggunakan media sosial,” pesannya.(dra)