Pontianak, BerkatnewsTV. Revolusi 4.0 eranya semuanya semakin cepat dan kecepatannya itu luar biasa. Supaya tidak ketinggalan masyarakat haru ditingkatkan kualitasnya.
Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengatakan di sinilah peran para psikolog untuk membantu dari sisi psikologis masyarakat.
“Semuanya orang yang ketika dia masuk di wilayah perubahan yang mendasar ,harus siap dan mampu mengikuti hal tersebut,” jelasnya, Minggu (24/2).
Dengan harus mengimplementasikan persaingan global tetapi tidak mengubah karakter dasar bangsa.
“Karena ketika karakter dasarnya berubah, maka akan ikut dalam buaian kemajuan revolusi 4.0 itu, dan karakter dasarnya masyarakat Indonesia itu harus tetap dipertahankan,” lanjutnya.
Maka dari itulah tugas dari para psikolog untuk membuat perencanaan suatu program yang harus memiliki aspek psikologisnya.
Ketua Umum HIMPSI, Dr. Seger Handoyo, Psi mengatakan manusia harus siap ketika implementasi industri 4.0.
“Kecepatan itu membuat orang mengalami stres, ketika mendapatkan tekanan untuk mempercepat program akan sekali mudah orang mengalami stres,” jelasnya.
Serta akan selalu berkaitan dengan kepercayaan terhadap birokrasi di negeri ini.
“Orang yang dipercaya dan bisa dikenai sangsi jika menyalah gunakan kepercayaan tersebut, akan tetapi jika pada dasarnya sudah tidak ada rasa percaya maka yang terjadi adalah banyaknya cost yang keluar akan tetapi sistem akan tetap lama,” lanjutnya.
Diyakini jika basis birokrasi sudah bisa dipercaya masyarakat, kecepatan pelayanan dan peningkatan kesejahteraan akan mengalami kemudahan. (ico)